China: Pasukan Luar Angkasa AS Ancaman Serius bagi Perdamaian
A
A
A
BEIJING - Pemerintah China angkat bicara mengenai pembentukan pasukan luar angkasa Amerika Serikat (AS). Beijing menyebut, pembentukan pasukan ini adalah ancaman langsung terhadap perdamaian dan keamanan luar angkasa.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Geng Shuang dalam konferensi pers di Beijing mengatakan, China sangat prihatin tentang pembentukan pasukan tersebut dan dengan tegas menentangnya.
"Tindakan AS yang relevan adalah pelanggaran serius terhadap konsensus internasional tentang penggunaan damai ruang angkasa secara damai, merusak keseimbangan dan stabilitas strategis global, dan menimbulkan ancaman langsung terhadap perdamaian dan keamanan luar angkasa," ucap Geng, seperti dilansir Al Arabiya pada Selasa (24/12/2019).
Terkait dengan laporan Pentagon pada Februari, yang menegaskan bahwa China dan Rusia telah memulai upaya besar untuk mengembangkan teknologi yang dapat memungkinkan mereka untuk mengganggu atau menghancurkan satelit ASdan sekutu dalam krisis atau konflik.
Geng menepis kekhawatiran semacam itu, dengan menyebut itu tuduhan tidak berdasar, yang hanya memberikan AS pembenaran atas tindakannya sendiri. China, katanya, telah secara konsisten menentang persenjataan luar angkasa dan percaya perjanjian internasional tentang kontrol senjata di luar angkasa perlu dinegosiasikan.
"Kami berharap bahwa komunitas internasional, terutama kekuatan utama yang bersangkutan, akan mengadopsi sikap berhati-hati dan bertanggung jawab untuk mencegah ruang angkasa menjadi medan perang baru dan bekerja sama untuk menjaga perdamaian dan ketenangan abadi di ruang angkasa," tukasnya.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Geng Shuang dalam konferensi pers di Beijing mengatakan, China sangat prihatin tentang pembentukan pasukan tersebut dan dengan tegas menentangnya.
"Tindakan AS yang relevan adalah pelanggaran serius terhadap konsensus internasional tentang penggunaan damai ruang angkasa secara damai, merusak keseimbangan dan stabilitas strategis global, dan menimbulkan ancaman langsung terhadap perdamaian dan keamanan luar angkasa," ucap Geng, seperti dilansir Al Arabiya pada Selasa (24/12/2019).
Terkait dengan laporan Pentagon pada Februari, yang menegaskan bahwa China dan Rusia telah memulai upaya besar untuk mengembangkan teknologi yang dapat memungkinkan mereka untuk mengganggu atau menghancurkan satelit ASdan sekutu dalam krisis atau konflik.
Geng menepis kekhawatiran semacam itu, dengan menyebut itu tuduhan tidak berdasar, yang hanya memberikan AS pembenaran atas tindakannya sendiri. China, katanya, telah secara konsisten menentang persenjataan luar angkasa dan percaya perjanjian internasional tentang kontrol senjata di luar angkasa perlu dinegosiasikan.
"Kami berharap bahwa komunitas internasional, terutama kekuatan utama yang bersangkutan, akan mengadopsi sikap berhati-hati dan bertanggung jawab untuk mencegah ruang angkasa menjadi medan perang baru dan bekerja sama untuk menjaga perdamaian dan ketenangan abadi di ruang angkasa," tukasnya.
(esn)