Pria Ini Nyamar Wanita demi Mewakili Ibunya Tes Mengemudi
A
A
A
BRASILIA - Seorang pria asal Brazil ditangkap polisi karena berpakaian seperti ibunya sehingga dia bisa ambil bagian dalam tes mengemudi. Dia sengaja menyamar demi membantu ibunya yang sudah tiga kali gagal tes.
Heitor Schiave, 43, menyamar mirip ibunya; Maria Schiave, 60. Seorang instruktur mengatakan penyamaran yang dilakukan Schiave benar-benar mirip Maria.
Namun, upaya yang tak diketahui oleh ibunya tersebut gagal dan dia ditangkap atas tuduhan penipuan dan penyalahgunaan identitas orang lain. Penyamaran terbongkar karena suaranya bernada tinggi dan tangannya terlalu besar.
Heitor, yang berprofesi sebagai mekanik mobil, mengenakan make-up, mengecat kuku, merapikan rambut dan mengenakan salah satu blus bunga milik ibunya untuk mengikuti tes mengemudi pada hari Selasa lalu.
"Penyamarannya pada awalnya tidak terlihat aneh karena saya baru saja selesai menguji kandidat kelima saya sehingga agak terganggu," kata penguji, Aline Mendonça.
"Namun, ketika saya masuk ke mobil dan duduk di samping yang saya pikir adalah pengemudi sementara, saya segera menyadari bahwa ini adalah seorang pria berpakaian seperti seorang wanita," ujar Aline, seperti dikutip dari Mirror, Jumat (13/12/2019).
"Dia melakukan yang terbaik untuk menjadi feminin dan sealami mungkin. Riasannya sangat bagus dan dia terlihat sangat baik," paparnya.
Tetapi ketika menjadi jelas bahwa dia bukan peserta tes yang sebenarnya, Aline langsung menelepon polisi.
Meskipun menghadapi masalah hukum, Heitor telah dipuji para pengguna media sosial sebagai pahlawan. Tindakannya dianggap sebagai "gerakan mulia" karena mencoba membantu ibunya.
Heitor Schiave, 43, menyamar mirip ibunya; Maria Schiave, 60. Seorang instruktur mengatakan penyamaran yang dilakukan Schiave benar-benar mirip Maria.
Namun, upaya yang tak diketahui oleh ibunya tersebut gagal dan dia ditangkap atas tuduhan penipuan dan penyalahgunaan identitas orang lain. Penyamaran terbongkar karena suaranya bernada tinggi dan tangannya terlalu besar.
Heitor, yang berprofesi sebagai mekanik mobil, mengenakan make-up, mengecat kuku, merapikan rambut dan mengenakan salah satu blus bunga milik ibunya untuk mengikuti tes mengemudi pada hari Selasa lalu.
"Penyamarannya pada awalnya tidak terlihat aneh karena saya baru saja selesai menguji kandidat kelima saya sehingga agak terganggu," kata penguji, Aline Mendonça.
"Namun, ketika saya masuk ke mobil dan duduk di samping yang saya pikir adalah pengemudi sementara, saya segera menyadari bahwa ini adalah seorang pria berpakaian seperti seorang wanita," ujar Aline, seperti dikutip dari Mirror, Jumat (13/12/2019).
"Dia melakukan yang terbaik untuk menjadi feminin dan sealami mungkin. Riasannya sangat bagus dan dia terlihat sangat baik," paparnya.
Tetapi ketika menjadi jelas bahwa dia bukan peserta tes yang sebenarnya, Aline langsung menelepon polisi.
Meskipun menghadapi masalah hukum, Heitor telah dipuji para pengguna media sosial sebagai pahlawan. Tindakannya dianggap sebagai "gerakan mulia" karena mencoba membantu ibunya.
(mas)