MiG Kembangkan Drone Bersenjata Kecepatan Tinggi
A
A
A
MOSKOW - Pabrikan pesawat terkemuka Rusia mengatakan tengah mengembangkan tipe baru dari drone berkecepatan tinggi. Nantinya, pesawat tanpa awak itu dapat digunakan untuk melengkapi jet tempur ringan Mig-35 dan pesawat tempur lainnya.
Rusia MiG Aircraft Corporation mengatakan mereka telah bekerja pada jenis baru pesawat tempur tak berawak (UCAV) yang dapat disematkan dengan jet tempur MiG-35 Rusia yang paling canggih dan pesawat militer lainnya.
"Desain kompleks pesawat baru terinspirasi oleh drone bersenjata kecepatan tinggi. UCAV diharapkan memiliki potensi tempur tinggi dan digunakan dalam sistem tunggal dengan MiG-35 serta kompleks pesawat lainnya," kata perusahaan itu seperti dikutip dari Russia Today, Minggu (8/12/2019).
Militer Rusia mulai menerima jet MiG-35 untuk menggantikan pesawat MiG-29 generasi tua musim panas ini. Batch pertama dari pesawat tempur multi-peran itu, yang lulus uji coba pertamanya pada tahun 2017, dikirim ke Angkatan Udara Rusia pada bulan Juni.
Perusahaan itu mengkonfirmasi bahwa beberapa jet MiG-35 telah ditempatkan bersama militer Rusia, dan mencatat bahwa saat ini mereka sedang berupaya meningkatkan pesawat tempur MiG-31, pesawat terbang tercepat di dunia dengan kecepatan 3.000 km per jam.
Pesawat MiG-35 yang canggih menawarkan radius serangan 1.000 km, dan mampu menentukan serta melacak hingga 30 target di udara pada jarak hingga 160 km. Saat berada di ketinggian, dapat mencapai kecepatan lebih dari 2.100 km per jam. Pesawat yang menjadi unggulan baru perusahaan MiG ini dapat dipersenjatai. Pesawat tersebut mampu membawa lebih dari enam ton semua jenis rudal dan bom berpemandu buatan Rusia.
Rusia MiG Aircraft Corporation mengatakan mereka telah bekerja pada jenis baru pesawat tempur tak berawak (UCAV) yang dapat disematkan dengan jet tempur MiG-35 Rusia yang paling canggih dan pesawat militer lainnya.
"Desain kompleks pesawat baru terinspirasi oleh drone bersenjata kecepatan tinggi. UCAV diharapkan memiliki potensi tempur tinggi dan digunakan dalam sistem tunggal dengan MiG-35 serta kompleks pesawat lainnya," kata perusahaan itu seperti dikutip dari Russia Today, Minggu (8/12/2019).
Militer Rusia mulai menerima jet MiG-35 untuk menggantikan pesawat MiG-29 generasi tua musim panas ini. Batch pertama dari pesawat tempur multi-peran itu, yang lulus uji coba pertamanya pada tahun 2017, dikirim ke Angkatan Udara Rusia pada bulan Juni.
Perusahaan itu mengkonfirmasi bahwa beberapa jet MiG-35 telah ditempatkan bersama militer Rusia, dan mencatat bahwa saat ini mereka sedang berupaya meningkatkan pesawat tempur MiG-31, pesawat terbang tercepat di dunia dengan kecepatan 3.000 km per jam.
Pesawat MiG-35 yang canggih menawarkan radius serangan 1.000 km, dan mampu menentukan serta melacak hingga 30 target di udara pada jarak hingga 160 km. Saat berada di ketinggian, dapat mencapai kecepatan lebih dari 2.100 km per jam. Pesawat yang menjadi unggulan baru perusahaan MiG ini dapat dipersenjatai. Pesawat tersebut mampu membawa lebih dari enam ton semua jenis rudal dan bom berpemandu buatan Rusia.
(ian)