Italia Dorong Voting Parlemen untuk Akhiri Polemik Bailout UE
A
A
A
ROMA - Pemerintah Italia berupaya menggelar voting di parlemen pekan ini untuk memutuskan reformasi dana bailout Uni Eropa (UE) atau disebut Mekanisme Stabilitas Eropa (ESM).
Langkah ini diambil saat perpecahan dalam koalisi berkuasa Roma semakin besar. Partai Gerakan Bintang 5 yang berkuasa, menentang penandatanganan reformasi ESM hingga rencana untuk penyatuan perbankan Eropa lebih jelas. Adapun Partai Demokratik (PD) yang menjadi bagian koalisi berkuasa, mendukung rencana itu.
Perselisihan dalam pemerintahan koalisi itu dapat menghalangi rencana 19 negara anggota zona euro untuk mencapai kesepakatan politik mereformasi ESM bulan ini.
Proposal reformasi ESM dapat memberi ESM lebih banyak wewenang dalam menangani krisis keuangan, meningkatkan wewenang pengawasan pada berbagai negara dengan kondisi ekonomi tak seimbang dan jika diperlukan memfasilitasi restrukturisasi utang pemerintah.
Perdana Menteri (PM) Italia Giuseppe Conte bertemu para pejabat pemerintahan pada Minggu (1/12) untuk mengatasi perselisihan itu tapi gagal mencapai kesepakatan akhir.
"Setiap keputusan tentang ESM akan lebih jelas hanya setelah resolusi Parlemen yang akan disetujui pada 11 Desember," ungkap sumber di kantor PM Italia setelah pertemuan itu.
Roma ingin agar obligasi mereka tidak kehilangan status sebagai aset bebas risiko di perbankan Eropa, dan imbalannya adalah lampu hijau untuk reformasi ESM.
Langkah ini diambil saat perpecahan dalam koalisi berkuasa Roma semakin besar. Partai Gerakan Bintang 5 yang berkuasa, menentang penandatanganan reformasi ESM hingga rencana untuk penyatuan perbankan Eropa lebih jelas. Adapun Partai Demokratik (PD) yang menjadi bagian koalisi berkuasa, mendukung rencana itu.
Perselisihan dalam pemerintahan koalisi itu dapat menghalangi rencana 19 negara anggota zona euro untuk mencapai kesepakatan politik mereformasi ESM bulan ini.
Proposal reformasi ESM dapat memberi ESM lebih banyak wewenang dalam menangani krisis keuangan, meningkatkan wewenang pengawasan pada berbagai negara dengan kondisi ekonomi tak seimbang dan jika diperlukan memfasilitasi restrukturisasi utang pemerintah.
Perdana Menteri (PM) Italia Giuseppe Conte bertemu para pejabat pemerintahan pada Minggu (1/12) untuk mengatasi perselisihan itu tapi gagal mencapai kesepakatan akhir.
"Setiap keputusan tentang ESM akan lebih jelas hanya setelah resolusi Parlemen yang akan disetujui pada 11 Desember," ungkap sumber di kantor PM Italia setelah pertemuan itu.
Roma ingin agar obligasi mereka tidak kehilangan status sebagai aset bebas risiko di perbankan Eropa, dan imbalannya adalah lampu hijau untuk reformasi ESM.
(sfn)