Peluncur Rudal Misterius Terlihat di Atap Bangunan Depan Gedung Putih

Rabu, 27 November 2019 - 19:15 WIB
Peluncur Rudal Misterius...
Peluncur Rudal Misterius Terlihat di Atap Bangunan Depan Gedung Putih
A A A
WASHINGTON - Sebuah peluncur rudal misterius terlihat di atap sebuah gedung seberang Gedung Putih. Peluncur itu terlihat ketika Gedung Putih ditutup saat terjadi pelanggaran wilayah udara di Washington.

Adalah produser CBS News yang meliput Gedung Putih, Sara Cook, yang melihat dan mengabadikan keberadaan peluncur rudal misterius itu.

"Terlihat selama penutupan: baterai rudal dalam posisi di atas sebuah gedung di seberang jalan dari Gedung Putih," bunyi tweet Cook menerangkan foto yang menunjukkan kemunculan peluncur rudal tersebut yang dipantau Sindonews, Rabu (27/11/2019).
Cuitan Sara Cook ini pun menuai tanggapan dari sejumlah netizen.

"Ada beberapa jenis baterai rudal anti pesawat di sekitar (Washington) DC, dekat DCA, JBAB, Carderock, dan lokasi lainnya. Yang Anda lihat itu sebenarnya sudah ada bertahun-tahun yang lalu," kata seorang netizen bernama Andrew Leyden.

Dikutip dari Defence Blog, menurut beberapa sumber, sistem pertahanan udara yang terlihat adalah AN/TWQ-1 Avenger yang ditempatkan di atap gedung New Executive Office Building (NEOB), gedung kantor pemerintah federal Amerika Serikat (AS) di Washington. Gedung ini terletak di 725 17th Street NW, di sisi utara Pennsylvania Avenue. Di sebelah selatan adalah gedung Eisenhower Executive Office Building (EEOB), yang berada di sebelah Gedung Putih.

The Drive mengatakan bahwa AN/TWQ-1 biasanya dipasang pada Humvee, tetapi juga bisa ditempatkan di suatu tempat. Senjata ini dipersenjatai dengan dua peluncur empat putaran untuk rudal FIM-92 Stinger dan senapan mesin M3P kaliber 50.

Terkait dengan penutupan Gedung Putih, pihak polisi Capitol mengkonfirmasi bahwa akses ke gedung-gedung di Kompleks Capitol Hill dihentikan untuk waktu yang singkat. Situasi dicabut pada pukul 09:12 waktu setempat, sekitar 45 menit setelah keberadaan pesawat yang tidak diketahui pertama kali dilaporkan dalam wilayah batas udara terbatas. (Baca: Pesawat Asing Terabas Wilayah Udara Washington, Gedung Putih Ditutup )

Seorang juru bicara NORAD mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Selasa malam bahwa objek itu bisa jadi adalah kawanan burung atau balon cuaca.

"Insiden itu diselesaikan tanpa insiden," kata juru bicara itu.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0908 seconds (0.1#10.140)