Ukraina Konfirmasi Tiga Kapal Angkatan Lautnya Dibebaskan Rusia

Selasa, 19 November 2019 - 05:01 WIB
Ukraina Konfirmasi Tiga...
Ukraina Konfirmasi Tiga Kapal Angkatan Lautnya Dibebaskan Rusia
A A A
KIEV - Militer Ukraina mengonfirmasi bahwa Rusia telah mengembalikan tiga kapal Angkatan Laut (AL) Ukraina yang ditangkap di Selat Kerch pada November 2018.

Pernyataan resmi dari Ukraina itu setelah Rusia mengumumkan langkahnya membebaskan tiga kapal tersebut. Pembebasan kapal itu sangat diinginkan Kiev sebelum konferensi tingkat tinggi (KTT) perdamaian Ukraina timur bulan depan di Paris.

Penyerahan kembali kapal itu dilakukan di lepas pantai Crimea, Laut Hitam. Langkah tersebut telah dikonfirmasi oleh Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Rusia dan Ukraina.

Rusia menyita tiga kapal itu di wilayah yang sama pada November tahun lalu setelah melepas tembakan ke arah mereka dan melukai beberapa pelaut. Moskow menuduh kapal itu secara ilegal masuk wilayah perairannya. Tiga kapal itu terdiri atas dua kapal artileri Ukraina berukuran kecil dan satu kapal tug.

Rusia memulangkan para pelaut yang telah berada di atas kapal itu ke Ukraina pada September lalu. Pemulangan para pelaut itu bagian dari kesepakatan pertukaran tahanan.

Beberapa media Rusia melaporkan, kapal-kapal itu akan kembali ke Ukraina pada Senin (18/11) tanpa membawa amunisi dan dokumentasi.

"Moskow akan merespon keras di masa depan untuk provokasi maritim serupa dekat perbatasan," ungkap pernyataan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Rusia.

Kemlu Ukraina menyatakan tiga kapal itu dalam pelayaran menuju pelabuhan Odessa. Kiev berencana membawa kasus itu ke panel arbitrasi internasional di Belanda karena tujuan awal tiga kapal itu damai dan sah secara hukum.

Meski ketegangan terus terjadi, penyerahan tiga kapal itu dapat membangun kepercayaan menjelang KTT Ukraina. Para pemimpin Prancis, Jerman, Rusia dan Ukraina akan bertemu di Paris pada 9 Desember untuk membuat resolusi damai pada konflik di Ukraina timur.

Lebih dari 13.000 orang telah tewas dalam konflik di Ukraina timur selama lima tahun antara separatis pro-Rusia dan pasukan pemerintah Ukraina.
(sfn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6405 seconds (0.1#10.140)