Keluarga AS Dibantai di Jalan Raya Meksiko, Trump Murka

WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, mengeluarkan pernyataan keras pasca pembantaian terhadap keluarga asal negara itu di jalan raya Meksiko. Trump menyatakan AS siap membantu Meksiko dalam "membersihkan" para monster yang membunuh warga AS.

Setidaknya 9 anggota sebuah keluarga tewas dalam sebuah penyergapan di dekat perbatasan Meksiko-AS. Korban tewas termasuk perempuan dan tujuh anak-anak, termasuk dua bayi. (Baca juga: Keluarga AS Dibantai di Jalan Raya Meksiko, 9 Tewas Termasuk Anak-anak )

"Jika Meksiko membutuhkan atau meminta bantuan dalam membersihkan monster-monster ini, Amerika Serikat siap, bersedia & mampu terlibat dan melakukan pekerjaan dengan cepat dan efektif," kata Trump di akun Twitternya.

"Presiden Meksiko yang baru tumbuh telah menjadikan ini masalah besar, tetapi kartel telah menjadi begitu besar dan kuat sehingga Anda terkadang membutuhkan pasukan untuk mengalahkan pasukan!," tambahnya seperti dikutip dari The Hill, Rabu (6/11/2019).

Rombongan tiga kendaraan yang berisi keluarga AS yang tengah melakukan perjalanan antara negara bagian Sonora dan Chihuahua di Meksiko diserang oleh orang-orang bersenjata.

Ketiga ibu yang mengendarai mobil membawa anak-anak mereka ke sebuah pernikahan di LeBaron, komunitas Mormon lainnya.

Para korban adalah anggota La Mora, cabang dari Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir yang terletak di negara bagian Sonora.

Gubernur Sonora Claudia Pavlovich Arellano mentweet bahwa dia bekerja sama dengan penyelidikan.