Dokter Palsu di Jerman Salah Beri Obat dan Dosis, 4 Pasien RS Tewas
A
A
A
HESSE - Seorang perempuan di Jerman yang dinyatakan sebagai dokter palsu telah ditangkap polisi atas tuduhan membunuh empat pasien dan melukai delapan lainnya. Empat pasien tewas rumah sakit (RS) setelah diberi obat dan dosis yang salah.
Perempuan 48 tahun itu dituduh memalsukan dokumen untuk mendapatkan pekerjaan sebagai asisten ahli anestesi di Fritzlar, Hesse, Jerman.
Jaksa pengadilan mengklaim perempuan itu tidak memenuhi syarat memberikan pasien obat dan dosis yang ternyata salah di Rumah Sakit Holy Spirit, di Fritzlar.
Dia dipekerjakan sebagai ahli anestesi antara 2015 hingga 2017, sebelum akhirnya diselidiki pada bulan Februari lalu.
Penyelidikan awalnya berfokus pada kurangnya kredensial, namun diperluas setelah dia dikaitkan dengan serangkaian kematian pasien.
Perempuan yang dianggap sebagai dokter palsu itu diidentifikasi media Jerman dengan nama Meike W. Dia pernah menjadi kandidat wali kota untuk Bad Emstal di Hesse, Jerman, pada tahun 2012.
Polisi menggerebek rumahnya dan Rumah Sakit Holy Spirit pada hari Selasa lalu. Dia kini berada dalam tahanan polisi. Dia awalnya bekerja sebagai asisten ahli anestesi selama dua tahun sebelum pindah ke bagian lain rumah sakit pada tahun 2018.
Menurut BBC, Senin (4/11/2019), untuk menjadi ahli anestesi di Jerman seseorang harus menjalani pendidikan untuk gelar terkait selama enam tahun dan pelatihan selama lima tahun.
Perempuan 48 tahun itu dituduh memalsukan dokumen untuk mendapatkan pekerjaan sebagai asisten ahli anestesi di Fritzlar, Hesse, Jerman.
Jaksa pengadilan mengklaim perempuan itu tidak memenuhi syarat memberikan pasien obat dan dosis yang ternyata salah di Rumah Sakit Holy Spirit, di Fritzlar.
Dia dipekerjakan sebagai ahli anestesi antara 2015 hingga 2017, sebelum akhirnya diselidiki pada bulan Februari lalu.
Penyelidikan awalnya berfokus pada kurangnya kredensial, namun diperluas setelah dia dikaitkan dengan serangkaian kematian pasien.
Perempuan yang dianggap sebagai dokter palsu itu diidentifikasi media Jerman dengan nama Meike W. Dia pernah menjadi kandidat wali kota untuk Bad Emstal di Hesse, Jerman, pada tahun 2012.
Polisi menggerebek rumahnya dan Rumah Sakit Holy Spirit pada hari Selasa lalu. Dia kini berada dalam tahanan polisi. Dia awalnya bekerja sebagai asisten ahli anestesi selama dua tahun sebelum pindah ke bagian lain rumah sakit pada tahun 2018.
Menurut BBC, Senin (4/11/2019), untuk menjadi ahli anestesi di Jerman seseorang harus menjalani pendidikan untuk gelar terkait selama enam tahun dan pelatihan selama lima tahun.
(mas)