Lagi, Raja Thailand Pecat 4 Pejabat Istana karena Zina

Rabu, 30 Oktober 2019 - 10:44 WIB
Lagi, Raja Thailand...
Lagi, Raja Thailand Pecat 4 Pejabat Istana karena Zina
A A A
BANGKOK - Raja Thailand Maha Vajiralongkorn kembali memecat empat pejabat istana. Musababnya, para pejabat tersebut melakukan "perbuatan sangat jahat" dan berzina.

Pemecatan empat pejabat itu diumumkan pihak istana pada hari Selasa. Itu merupakan aksi terbaru Raja Vajiralongkorn setelah minggu lalu dia mencopot gelar kerajaan yang disandang selir.

Dalam sebuah pengumuman, dua pejabat istana yang diidentifikasi sebagai penjaga kamar tidur, dipecat karena "perbuatan yang sangat jahat" dan terlibat zina. Tindakan itu merupakan pelanggaran terhadap kode etik para anggota istana.

Dalam dokumen lain, dua perwira militer kerajaan dipecat karena lemah dalam tugas mereka sebagai penjaga istana. "Berperilaku tidak pantas atas pangkat dan jabatan mereka," bunyi dokumen tersebut seperti dikutip Al Jazeera, Rabu (30/10/2019).

Minggu lalu, ada enam pejabat istana yang dipecat atas tuduhan melakukan pelanggaran disiplin yang parah yang menyebabkan kerusakan pada layanan kerajaan.

Sejak naik takhta pada tahun 2016, Raja Vajiralongkorn telah mengambil kendali langsung atas urusan kerajaan dan kekayaan mahkotanya yang melimpah. Dia telah memindahkan dua unit militer dari tentara pemerintah ke kendali pribadinya.

Pekan lalu, dalam sebuah pengumuman yang luar biasa, raja juga mencopot gelar selir Sineenat Wongvajirapakdi. Padahal, selir itu baru diangkat beberapa bulan lalu. Sineenat Wongvajirapakdi yang merupakan mantan perawat militer dituduh "tidak loyal" dan mengobarkan persaingan dengan Ratu Suthida Bajrasudhabimalalakshana, yang menikah dengan Raja Vajiralongkorn pada Mei lalu.

Raja 67 tahun itu berkuasa setelah kematian ayahnya Bhumibol Adulyadej—yang secara luas dihormati oleh orang Thailand dan dipandang sebagai sosok otoritas moral.

Raja baru ini dikenal sebagai sosok yang gemar bersepeda dan penggemar penerbangan. Dia menghabiskan sebagian besar waktunya di luar negeri, terutama di Jerman.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0106 seconds (0.1#10.140)