Polisi Inggris Identifikasi 39 Mayat dalam Truk Kontainer
A
A
A
LONDON - Polisi Inggris tengah melakukan proses mengidentifikasi 39 mayat yang ditemukan tewas di dalam sebuah truk kontainer di Essex. Proses identifikasi ini sejalan dengan penyelidikan atas pembunuhan dalam insiden yang mengerikan tersebut.
Wakil Kepala Polisi Pippa Mills mengatakan truk dan kontainer dipindahkan ke Tilbury Docks di dekatnya sehingga mayat-mayat itu dapat diperlakukan lebih baik sambil menjaga martabat para korban.
"Kami belum mengidentifikasi mereka dan harus mengelola ini secara sensitif dengan keluarga mereka," terangnya seperti dikutip dari Evening Standard, Kamis (24/10/2019).
Seorang pria bernama Mo Robinson dari Portadown di Co Armagh, Irlandia Utara, telah ditahan atas dugaan pembunuhan terkait penemuan tersebut.
Penemuan ini terjadi ketika Badan Kejahatan Nasional Inggris mengatakan jumlah migran yang diselundupkan ke negara itu dalam kontainer dan truk telah meningkat pada tahun lalu.
Perdana Menteri Boris Johnson mengatakan para pelaku kejahatan "harus diburu", sementara anggota parlemen lokal Jackie Doyle-Price mengatakan para pelaku penyelundupan yang bertanggung jawab harus ditangkap.
Wakil Kepala Polisi Pippa Mills mengatakan truk dan kontainer dipindahkan ke Tilbury Docks di dekatnya sehingga mayat-mayat itu dapat diperlakukan lebih baik sambil menjaga martabat para korban.
"Kami belum mengidentifikasi mereka dan harus mengelola ini secara sensitif dengan keluarga mereka," terangnya seperti dikutip dari Evening Standard, Kamis (24/10/2019).
Seorang pria bernama Mo Robinson dari Portadown di Co Armagh, Irlandia Utara, telah ditahan atas dugaan pembunuhan terkait penemuan tersebut.
Penemuan ini terjadi ketika Badan Kejahatan Nasional Inggris mengatakan jumlah migran yang diselundupkan ke negara itu dalam kontainer dan truk telah meningkat pada tahun lalu.
Perdana Menteri Boris Johnson mengatakan para pelaku kejahatan "harus diburu", sementara anggota parlemen lokal Jackie Doyle-Price mengatakan para pelaku penyelundupan yang bertanggung jawab harus ditangkap.
(ian)