China Bekerja Sama dengan AS untuk Atasi Semua Isu Penting
A
A
A
NANCHANG - Wakil Perdana Menteri (PM) China Liu He menyatakan Beijing akan bekerja sama dengan Amerika Serikat (AS) untuk mengatasi semua kekhawatiran dengan saling menghargai. Menurut Liu, menghentikan perang dagang akan bagus bagi kedua pihak dan dunia.
"Kedua pihak telah membuat kemajuan penting di banyak bidang, meletakkan pondasi penting untuk menandatangani perjanjian bertahap," ungkap Liu yang juga kepala negosiator perundingan dagang saat konferensi virtual reality (VR) di Nanchang, ibu kota Provinsi Jiangxi pada Sabtu (19/10).
Liu menambahkan, "Menghentikan eskalasi perang dagang menguntungkan China, AS dan seluruh dunia. Ini apa yang diharapkan para produsen dan konsumen," tutur Liu saat pidato publik tentang perang dagang, dilansir Reuters.
China dan AS telah mencapai kesepakatan terbatas pekan lalu untuk mengakhiri perang dagang yang mengguncang pasar global dan menekan pertumbuhan dunia. Kedua pihak juga bekerja menuju kesepakatan tertulis.
Pertumbuhan ekonomi China pada kuartal III/2019 melemah menjadi 6,0%, level terlemah dalam hampir tiga dekade saat perang dagang berdampak pada produksi pabrik dan sentimen investasi.
Liu menjelaskan, China akan meningkatkan investasi pada teknologi inti untuk mempercepat restrukturisasi ekonomi. Dia yakin prospek ekonomi tetap sangat cerah. "Kita tidak khawatir tentang guncangan ekonomi jangka pendek. Kami memiliki semua keyakinan pada kemampuan kami memenuhi target makroekonomi untuk tahun ini," kata dia.
"Kedua pihak telah membuat kemajuan penting di banyak bidang, meletakkan pondasi penting untuk menandatangani perjanjian bertahap," ungkap Liu yang juga kepala negosiator perundingan dagang saat konferensi virtual reality (VR) di Nanchang, ibu kota Provinsi Jiangxi pada Sabtu (19/10).
Liu menambahkan, "Menghentikan eskalasi perang dagang menguntungkan China, AS dan seluruh dunia. Ini apa yang diharapkan para produsen dan konsumen," tutur Liu saat pidato publik tentang perang dagang, dilansir Reuters.
China dan AS telah mencapai kesepakatan terbatas pekan lalu untuk mengakhiri perang dagang yang mengguncang pasar global dan menekan pertumbuhan dunia. Kedua pihak juga bekerja menuju kesepakatan tertulis.
Pertumbuhan ekonomi China pada kuartal III/2019 melemah menjadi 6,0%, level terlemah dalam hampir tiga dekade saat perang dagang berdampak pada produksi pabrik dan sentimen investasi.
Liu menjelaskan, China akan meningkatkan investasi pada teknologi inti untuk mempercepat restrukturisasi ekonomi. Dia yakin prospek ekonomi tetap sangat cerah. "Kita tidak khawatir tentang guncangan ekonomi jangka pendek. Kami memiliki semua keyakinan pada kemampuan kami memenuhi target makroekonomi untuk tahun ini," kata dia.
(sfn)