Kartel Sinaloa Luncurkan Perang, Meksiko Bebaskan Putra El Chapo

Jum'at, 18 Oktober 2019 - 12:03 WIB
Kartel Sinaloa Luncurkan Perang, Meksiko Bebaskan Putra El Chapo
Kartel Sinaloa Luncurkan Perang, Meksiko Bebaskan Putra El Chapo
A A A
MEXICO CITY - Pasukan keamanan Meksiko membebaskan dua putra raja kartel narkoba Sinaloa, Joaquin Guzman alias El Chapo setelah kartel yang terkenal kejam itu meluncurkan perang dengan membakar beberapa kendaraan di kota Culiacan.

Dua putra El Chapo, Ovidio Guzman dan van Archivaldo Guzman Salazar, yang baru ditangkap hari Kamis waktu setempat dibebaskan. Pemerintah Meksiko berdalih, pembebasan itu terpaksa demi melundungi nyawa warga sipil yang terancam oleh perang yang diluncurkan kartel Sinaloa.

Tak lama setelah penangkapan itu, kartel narkoba Sinaloa mengamuk dan menyerang para polisi. Pasukan polisi yang semula mengepung rumah tempat dua putra El Chapo ditangkap, berlarian menyelamatkan diri. (Baca: Meksiko Tangkap Putra El Chapo, Kartel Narkoba Sinaloa Mengamuk )

Tindakan polisi itu menuai kecaman publik karena menyerah pada kelompok penjahat. Dalam meluncurkan perang singkat, kartel Sinaloa membakar pom bensin dan beberapa kendaraan. Beberapa anggota kartel berkeliaran di jalan dengan menenteng senapan mesin.

Media setempat merilis video yang menunjukkan beberapa warga sipil berbaring di tanah yang diduga telah terbunuh.

"Mereka mengepung rumah tempat (putra) Guzman ditangkap dengan kekuatan lebih besar dari patroli," kata Menteri Keamanan Alfonso Durazo.

"Serangan-serangan itu begitu ganas sehingga pihak berwenang memilih untuk menangguhkan tindakan kami, agar kota itu tidak merosot lebih jauh menjadi zona perang," lanjut dia, seperti dikutip Russia Today, Jumat (18/10/2019).

Perang singkat yang diluncurkan kartel Sinaloa memaksa para warga sipil berlindung di sekolah-sekolah dan supermarket yang ditutup untuk menghindari kekerasan.

"Culiacan, Sinaloa di Meksiko saat ini merupakan zona perang. Saya mendorong semua orang untuk memeriksa situasi di Culiacan, Sinaloa secara online. Ini setelah putra El Chapo ditangkap di sana. Berdoa untuk orang-orang Culiacan," tulis Asisten Juru Bicara Gedung Putih, James A. Langnes III, di Twitter.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3396 seconds (0.1#10.140)