Mesir Sambut Baik Sanksi AS kepada Turki
A
A
A
KAIRO - Kementerian Luar Negeri Mesir menyambut baik sanksi yang dijatuhkan Amerika Serikat (AS) terhadap Turki. Sanksi itu dijatuhkan AS sebagai respon atas operasi militer Turki di Suriah.
Dalam sebuah pernyataan, kementerian itu mengatakan Kairo benar-benar senang dengan respon yang ditujukan AS terhadap operasi militer yang dilakukan Turki di wilayah timur laut Suriah.
"Mesir menyatakan kepuasannya dan menyambut posisi Presiden AS Donald Trump pada perkembangan itu, diwakili dalam penolakan Amerika terhadap serangan Turki yang sedang berlangsung di tanah Suriah dan pengenaan sanksi awal pada rezim Turki," ucapnya, seperti dilansir Al Arabiya pada Kamis (17/10/2019).
Terkait sanksi, sebelumnya Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu mengatakan, Ankara mengharapkan anggota Parlemen di Washington untuk mempertimbangkan kembali pendekatan yang berbahaya, yang katanya telah "menguji" hubungan Turki-AS.
"Para anggota parlemen yang terhormat, kami akan tegas dalam operasi kami, dan hubungan AS-Turki berada di ambang kritis juga, antara presiden kami dan Presiden (Dlnald) Trump mengenai Suriah," ucap Cavusoglu.
"Ada saling pengertian bahwa beberapa anggota Kongres dan anggota lainnya administrasi AS semacam menguji aliansi ini, yang telah teruji oleh waktu, dan sayangnya mereka mencari solusi dalam kemitraan tidak sah dengan organisasi teroris," sambungnya, merujuk pada kelompok Kurdi Suriah.
Cavusoglu lalu mengatakan, pemerintah dan Kongres AS menunjukkan sikap yang sangat, sangat disayangkan. Dia berharap Washington menilai kembali posisi mereka.
Dalam sebuah pernyataan, kementerian itu mengatakan Kairo benar-benar senang dengan respon yang ditujukan AS terhadap operasi militer yang dilakukan Turki di wilayah timur laut Suriah.
"Mesir menyatakan kepuasannya dan menyambut posisi Presiden AS Donald Trump pada perkembangan itu, diwakili dalam penolakan Amerika terhadap serangan Turki yang sedang berlangsung di tanah Suriah dan pengenaan sanksi awal pada rezim Turki," ucapnya, seperti dilansir Al Arabiya pada Kamis (17/10/2019).
Terkait sanksi, sebelumnya Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu mengatakan, Ankara mengharapkan anggota Parlemen di Washington untuk mempertimbangkan kembali pendekatan yang berbahaya, yang katanya telah "menguji" hubungan Turki-AS.
"Para anggota parlemen yang terhormat, kami akan tegas dalam operasi kami, dan hubungan AS-Turki berada di ambang kritis juga, antara presiden kami dan Presiden (Dlnald) Trump mengenai Suriah," ucap Cavusoglu.
"Ada saling pengertian bahwa beberapa anggota Kongres dan anggota lainnya administrasi AS semacam menguji aliansi ini, yang telah teruji oleh waktu, dan sayangnya mereka mencari solusi dalam kemitraan tidak sah dengan organisasi teroris," sambungnya, merujuk pada kelompok Kurdi Suriah.
Cavusoglu lalu mengatakan, pemerintah dan Kongres AS menunjukkan sikap yang sangat, sangat disayangkan. Dia berharap Washington menilai kembali posisi mereka.
(esn)