Pria Berpisau Mengamuk di Manchester, 5 Terluka
A
A
A
MANCHESTER - Seorang pria bersenjatakan pisau mengamuk di pusat perbelanjaan Manchester Arndale, kota Manchester, Inggris, Jumat (11/10) siang waktu setempat. Akibat amukan pria tersebut, 5 orang dilaporkan terluka.
Seperti dilaporkan independent.co.uk, para pengunjung pusat perbelanjaan itu dilanda kepanikan ketika pria berusia 40 tahunan itu memasuki area pusat perbelanjaan dan melakukan serangan acak pada pengunjung mal.
“Dia mempersenjatai diri dengan pisau besar. Dan, ketika dia memasuki Exchange Court, ia mulai menerjang, menyerang orang-orang dengan pisau. Pria itu menyerang orang-orang di sekitarnya dan kami mendapati lima orang terluka olehnya,” jelas Asisten Kepala Polisi Constable Jackson.
"Meskipun luka-lukanya parah, untungnya tidak ada yang mengancam jiwa. Dua petugas pendukung komunitas polisi yang tidak bersenjata berada di lokasi dan berusaha untuk menghadapi penyerang. Petugas lain, baik yang bersenjata maupun yang tidak bersenjata, dengan cepat merespons dan dalam lima menit pelaku ditangkap di Market Street, di luar Arndale Center,” lanjut Jackson.
Sejumlah saksi mata menggambarkan serangan itu membuat pengunjung panik. “Saya mendengar banyak jeritan di luar toko. Seorang wanita masuk ke dalam toko dan mengatakan seorang pria mencoba menikamnya,” tutur Freddie Houlder (22), pegawai Market Drayton, berada di Arndale Centre.
Houlder menambahkan, untungnya wanita itu mengenakan jaket yang cukup tebal. “Awalnya, ia mengira itu adalah pisau palsu, karena betapa mudahnya pisau itu lepas. Tetapi polisi lalu datang dan mengatakan itu adalah pisau asli dan wanita itu pun menangis," lanjut Houlder.
Serangan terjadi di dekat Manchester Arena, yang menjadi sasaran pembom bunuh diri pada tahun 2017. Insiden ini mengejutkan seantero Inggris. Perdana Menteri Boris Johnson mengaku terkejut dengan kejadian itu. “Pikiran saya tertuju pada yang terluka dan semua yang terdampak,” kata Johnson.
Seperti dilaporkan independent.co.uk, para pengunjung pusat perbelanjaan itu dilanda kepanikan ketika pria berusia 40 tahunan itu memasuki area pusat perbelanjaan dan melakukan serangan acak pada pengunjung mal.
“Dia mempersenjatai diri dengan pisau besar. Dan, ketika dia memasuki Exchange Court, ia mulai menerjang, menyerang orang-orang dengan pisau. Pria itu menyerang orang-orang di sekitarnya dan kami mendapati lima orang terluka olehnya,” jelas Asisten Kepala Polisi Constable Jackson.
"Meskipun luka-lukanya parah, untungnya tidak ada yang mengancam jiwa. Dua petugas pendukung komunitas polisi yang tidak bersenjata berada di lokasi dan berusaha untuk menghadapi penyerang. Petugas lain, baik yang bersenjata maupun yang tidak bersenjata, dengan cepat merespons dan dalam lima menit pelaku ditangkap di Market Street, di luar Arndale Center,” lanjut Jackson.
Sejumlah saksi mata menggambarkan serangan itu membuat pengunjung panik. “Saya mendengar banyak jeritan di luar toko. Seorang wanita masuk ke dalam toko dan mengatakan seorang pria mencoba menikamnya,” tutur Freddie Houlder (22), pegawai Market Drayton, berada di Arndale Centre.
Houlder menambahkan, untungnya wanita itu mengenakan jaket yang cukup tebal. “Awalnya, ia mengira itu adalah pisau palsu, karena betapa mudahnya pisau itu lepas. Tetapi polisi lalu datang dan mengatakan itu adalah pisau asli dan wanita itu pun menangis," lanjut Houlder.
Serangan terjadi di dekat Manchester Arena, yang menjadi sasaran pembom bunuh diri pada tahun 2017. Insiden ini mengejutkan seantero Inggris. Perdana Menteri Boris Johnson mengaku terkejut dengan kejadian itu. “Pikiran saya tertuju pada yang terluka dan semua yang terdampak,” kata Johnson.
(esn)