AS Bantah Klaim Korut Perundingan Nuklir Gagal

Minggu, 06 Oktober 2019 - 10:54 WIB
AS Bantah Klaim Korut...
AS Bantah Klaim Korut Perundingan Nuklir Gagal
A A A
WASHINGTON - Juru bicara Departemen Luar Negeri (Deplu) Amerika Serikat (AS) Morgan Ortagus membantah pernyataan Korea Utara (Korut) yang menyebut pembicaraan soal nuklir telah gagal. Menurut Ortagus, pernyataan yang dikeluarkan oleh Korut tidak mencerminkan isi dan semangat dari diskusi yang berlangsung selama 8 jam.

Kedua pihak bertemu di Stockholm pada hari Sabtu untuk melanjutkan negosiasi nuklir setelah delapan bulan mengalami kebuntuan terkait denuklirisasi dan sanksi.

Ortagus mengatakan Washington membawa ide-ide kreatif dan sejumlah inisiatif baru ke perundingan, sementara Korut menyalahkan AS karena datang dengan tangan kosong.

Deplu AS mengatakan Washington bersedia untuk melanjutkan pembicaraan dengan Pyongyang dalam dua minggu, tetapi Pyongyang belum menyatakan niat seperti itu, seperti dikutip dari Washington Post, Minggu (6/10/2019).

Sebelumnya kepala negosiator nuklir Korut, Kim Myong-gil, mengatakan perundingan tingkat kerja telah terputus sepenuhnya karena kegagalan AS untuk meninggalkan sudut pandang dan sikapnya yang sudah ketinggalan zaman.

Pembicaraan hari Sabtu adalah yang pertama sejak Presiden Trump bertemu dengan pemimpin Korut Kim Jong-un di Vietnam pada bulan Februari lalu. Tawaran diplomatik pribadi Trump kepada Kim, termasuk pertemuan informal di zona demiliterisasi Semenanjung Korea pada bulan Juni, diuji saat Pyongyang melanjutkan tes senjata.

Korut menguji coba rudal balistik baru yang diluncurkan dari kapal selam pada hari Rabu lalu, beberapa hari sebelum pembicaraan nuklir dengan Washington dijadwalkan untuk dilanjutkan. (Baca juga: Korut Akui Uji Coba Rudal Balistik Kapal Selam )

Kim Myong-gil mengatakan bahwa apakah Pyongyang melanggar moratorium yang diberlakukan sendiri atas uji coba nuklir dan rudal sepenuhnya tergantung pada sikap AS.

Bulan lalu, Trump mengatakan bahwa pertemuan puncak lainnya dengan pemimpin Korut "bisa segera terjadi."

“Saat ini, orang-orang ingin melihat itu terjadi. Saya ingin tahu apa yang akan terjadi, "katanya di sela-sela Sidang Umum AS di New York.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9274 seconds (0.1#10.140)