Budak Seks Epstein Klaim Ditiduri Pangeran Inggris saat Umur 17 Tahun
A
A
A
LONDON - Korban perbudakan seks mendiang miliarder Amerika Serikat (AS) Jeffrey Epstein, Virginia Roberts, mengklaim bahwa dia berhubungan seks dengan Pangeran Andrew dari Kerajaan Inggris ketika dia berusia 17 tahun. Dia mengaku ditiduri putra kedua Ratu Elizabeth II itu setelah diberi vodka di sebuah kelab malam.
Roberts untuk pertama kalinya berbicara soal skandal asusila itu dalam wawancara televisi. Roberts yang kini berusia 35 tahun mengklaim bahwa dia dibangunkan pada suatu pagi di tahun 2001 oleh Ghislaine Maxwell yang mengatakan kepadanya; "Anda akan bertemu seorang pangeran hari ini".
Maxwell adalah mantan kekasih Epstein yang diduga ikut terlibat perbudakan seks yang dilakukan miliarder Amerika tersebut. Epstein tewas bunuh diri di sebuah sel penjara Lower Manhattan pada 10 Agustus 2019.
"Saya tidak tahu pada saat itu bahwa saya akan diperdagangkan ke seorang pangeran," ujar Roberts. Perempuan itu mengklaim beberapa jam kemudian dia diduga diberi alkohol oleh Pangeran Andrew di sebuah kelab malam bernama Club Tramp.
Di kelab tersebut, dia mengatakan Pangeran Andrew menggerakkan tangannya di lekuk tubuhnya. "Pangeran Andrew memberi saya alkohol, itu ada di bagian VIP, saya cukup yakin itu vodka," ujarnya, dikutip Mirror, Jumat (20/9/2019). "Dia membisikkan hal-hal manis ke telinga saya dan mencium leher saya."
Pangeran Andrew telah berulang kali membantah tuduhan pernah berhubungan seks dengan korban perbudakan seks Epstein. Pangeran Andrew adalah satu dari banyak tokoh, pebisnis dan politisi berpengaruh di dunia yang dekat dengan Epstein.
Berbicara kepada NBC News, Roberts mengklaim Maxwell mengatakan kepadanya ketika mereka meninggalkan kelab;"Saya ingin Anda melakukan untuknya (seperti) apa yang Anda lakukan untuk Epstein."
Roberts kemudian mengklaim dia berhubungan seks dengan Pangeran Andrew ketika mereka tiba kembali di rumah. "Dan kemudian kami pergi ke kamar tidur dan dia melanjutkan untuk bercinta dengan saya," ujar Roberts.
Dalam laporan sebelumnya yang dilaporkan dalam dokumen pengadilan di AS, Roberts mengatakan dia dan Pangeran Andrew telah melakukan "pemanasan" di kamar mandi dan kemudian berhubungan intim di kamar tidur.
Perempuan itu melanjutkan ceritanya soal pertemuannya dengan Pangeran Andrew di rumah Ghislaine Maxwell di London.
"Ketukan datang di pintu tepat setelah pukul 18.00 sore. Ghislane menyambutnya dan penjaga menunggu kembalinya di mobil," ujarnya.
"Dia membawanya ke aula ke tempat Jeffrey dan saya duduk. Kami berdua berdiri dan Jeffrey menjabat tangannya, sementara Ghislane mulai memperkenalkan saya dan ketika saya diajari olehnya adalah kebiasaan bahasa Inggris, kami berdua berciuman pipi," katanya.
Roberts mengatakan mereka kemudian memainkan permainan menebak tentang usianya. Menurutnya, saat usianya ditebak Pangeran Andrew 17 tahun dan tebakan itu benar.
Mirror telah mencoba mendekati Istana Buckingham untuk memberikan komentar. Namun, pihak istana belum bersedia membuat komentar atas klaim Roberts.
Roberts untuk pertama kalinya berbicara soal skandal asusila itu dalam wawancara televisi. Roberts yang kini berusia 35 tahun mengklaim bahwa dia dibangunkan pada suatu pagi di tahun 2001 oleh Ghislaine Maxwell yang mengatakan kepadanya; "Anda akan bertemu seorang pangeran hari ini".
Maxwell adalah mantan kekasih Epstein yang diduga ikut terlibat perbudakan seks yang dilakukan miliarder Amerika tersebut. Epstein tewas bunuh diri di sebuah sel penjara Lower Manhattan pada 10 Agustus 2019.
"Saya tidak tahu pada saat itu bahwa saya akan diperdagangkan ke seorang pangeran," ujar Roberts. Perempuan itu mengklaim beberapa jam kemudian dia diduga diberi alkohol oleh Pangeran Andrew di sebuah kelab malam bernama Club Tramp.
Di kelab tersebut, dia mengatakan Pangeran Andrew menggerakkan tangannya di lekuk tubuhnya. "Pangeran Andrew memberi saya alkohol, itu ada di bagian VIP, saya cukup yakin itu vodka," ujarnya, dikutip Mirror, Jumat (20/9/2019). "Dia membisikkan hal-hal manis ke telinga saya dan mencium leher saya."
Pangeran Andrew telah berulang kali membantah tuduhan pernah berhubungan seks dengan korban perbudakan seks Epstein. Pangeran Andrew adalah satu dari banyak tokoh, pebisnis dan politisi berpengaruh di dunia yang dekat dengan Epstein.
Berbicara kepada NBC News, Roberts mengklaim Maxwell mengatakan kepadanya ketika mereka meninggalkan kelab;"Saya ingin Anda melakukan untuknya (seperti) apa yang Anda lakukan untuk Epstein."
Roberts kemudian mengklaim dia berhubungan seks dengan Pangeran Andrew ketika mereka tiba kembali di rumah. "Dan kemudian kami pergi ke kamar tidur dan dia melanjutkan untuk bercinta dengan saya," ujar Roberts.
Dalam laporan sebelumnya yang dilaporkan dalam dokumen pengadilan di AS, Roberts mengatakan dia dan Pangeran Andrew telah melakukan "pemanasan" di kamar mandi dan kemudian berhubungan intim di kamar tidur.
Perempuan itu melanjutkan ceritanya soal pertemuannya dengan Pangeran Andrew di rumah Ghislaine Maxwell di London.
"Ketukan datang di pintu tepat setelah pukul 18.00 sore. Ghislane menyambutnya dan penjaga menunggu kembalinya di mobil," ujarnya.
"Dia membawanya ke aula ke tempat Jeffrey dan saya duduk. Kami berdua berdiri dan Jeffrey menjabat tangannya, sementara Ghislane mulai memperkenalkan saya dan ketika saya diajari olehnya adalah kebiasaan bahasa Inggris, kami berdua berciuman pipi," katanya.
Roberts mengatakan mereka kemudian memainkan permainan menebak tentang usianya. Menurutnya, saat usianya ditebak Pangeran Andrew 17 tahun dan tebakan itu benar.
Mirror telah mencoba mendekati Istana Buckingham untuk memberikan komentar. Namun, pihak istana belum bersedia membuat komentar atas klaim Roberts.
(mas)