Iran: Tentara Asing Harus Keluar dari Afghanistan
A
A
A
TEHERAN - Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif secara tersirat mendesak Amerika Serikat (AS) harus angkat kaki dari Afghanistan. Dia mengatakan, tentara asing yang telah kalah harus segera meninggalkan Afghanistan.
"Sangat khawatir tentang Afghanistan. Orang asing yang dikalahkan harus pergi dan pembunuhan saudara harus berakhir, terutama karena orang asing dapat mengeksploitasi situasi, membawa pertumpahan darah baru," kata Zarif melalui akun Twitternya.
Zarif, kemudian menyatakan bahwa Iran siap untuk bekerjasama dengan pemerintah Afghanistan dan semua pihak di sana untuk membantu mencapai perdamaian di negara tersebut.
"Iran bersiap untuk bekerja dengan pemerintah dan pihak-pihak terkait di Afghanistan, serta tetangga-tetangga, untuk membantu mengakhiri kekerasan," sambungnya, seperti dilansir PressTV pada Senin (9/9).
Pernyataan Zarif datang setelah Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani mengatakan bahwa perdamaian nyata hanya mungkin terjadi jika Taliban setuju untuk gencatan senjata dan untuk mengadakan pembicaraan langsung dengan Kabul.
Ghani, yang telah prihatin tentang rancangan kesepakatan antara AS dan Taliban, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Taliban harus menyetujui gencatan senjata agar perdamaian nyata muncul.
"Sangat khawatir tentang Afghanistan. Orang asing yang dikalahkan harus pergi dan pembunuhan saudara harus berakhir, terutama karena orang asing dapat mengeksploitasi situasi, membawa pertumpahan darah baru," kata Zarif melalui akun Twitternya.
Zarif, kemudian menyatakan bahwa Iran siap untuk bekerjasama dengan pemerintah Afghanistan dan semua pihak di sana untuk membantu mencapai perdamaian di negara tersebut.
"Iran bersiap untuk bekerja dengan pemerintah dan pihak-pihak terkait di Afghanistan, serta tetangga-tetangga, untuk membantu mengakhiri kekerasan," sambungnya, seperti dilansir PressTV pada Senin (9/9).
Pernyataan Zarif datang setelah Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani mengatakan bahwa perdamaian nyata hanya mungkin terjadi jika Taliban setuju untuk gencatan senjata dan untuk mengadakan pembicaraan langsung dengan Kabul.
Ghani, yang telah prihatin tentang rancangan kesepakatan antara AS dan Taliban, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Taliban harus menyetujui gencatan senjata agar perdamaian nyata muncul.
(esn)