Palestina Sambut Baik Pengunduran Diri Perancang Kesepakatan Abad Ini
A
A
A
RAMALLAH - Palestina menyambut baik pengumuman pengunduran diri Jason Greenblatt. Greenbalatt adalah sosok yang berada di balik rencana perdamaian Timur Tengah gagasan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump.
Juru bicara pemerintah Palestina, Ibrahim Milhem mengatakan, berulang kali penundaan rencana perdamaian dan kegagalan pertemuan di Warsawa dan Bahrain untuk mendapatkan kesepakatan mengenai hal itu, adalah karena oposisi Palestina.
“Sekarang salah satu tokoh utama dari kesepakatan itu mengundurkan diri. Ini adalah tanda terbaru dari kebuntuan yang dihadapi pemerintahan Trump karena penolakannya terhadap hak-hak sah rakyat Palestina," ucap Milhem, seperti dilansir Arab News pada Sabtu (7/9).
Milhem meminta Washington untuk mengubah jalurnya dan mengakui solusi dua negara sebagai dasar untuk keamanan dan stabilitas di kawasan itu.
Pengunduran diri Greenblatt juga disambut baik oleh Organisasi Pembebasan Palestina (PLO). PLO menyebut Greenblatt sebagai seorang pembela terkuat untuk pemerintah garis keras dalam sejarah Israel.
“Mereka mencoba untuk menundukkan Palestina agar tunduk, memeras kami untuk menerima apa pun rencana mereka. Dari awal itu pasti akan gagal,” kata anggota komite eksekutif PLO, Hanan Ashrawi.
Sementara itu, Hamas mengatakan pengunduran diri Greenblatt adalah kabar baik dan merupakan tanda kegagalan kesepakatan bikinan AS.
Juru bicara pemerintah Palestina, Ibrahim Milhem mengatakan, berulang kali penundaan rencana perdamaian dan kegagalan pertemuan di Warsawa dan Bahrain untuk mendapatkan kesepakatan mengenai hal itu, adalah karena oposisi Palestina.
“Sekarang salah satu tokoh utama dari kesepakatan itu mengundurkan diri. Ini adalah tanda terbaru dari kebuntuan yang dihadapi pemerintahan Trump karena penolakannya terhadap hak-hak sah rakyat Palestina," ucap Milhem, seperti dilansir Arab News pada Sabtu (7/9).
Milhem meminta Washington untuk mengubah jalurnya dan mengakui solusi dua negara sebagai dasar untuk keamanan dan stabilitas di kawasan itu.
Pengunduran diri Greenblatt juga disambut baik oleh Organisasi Pembebasan Palestina (PLO). PLO menyebut Greenblatt sebagai seorang pembela terkuat untuk pemerintah garis keras dalam sejarah Israel.
“Mereka mencoba untuk menundukkan Palestina agar tunduk, memeras kami untuk menerima apa pun rencana mereka. Dari awal itu pasti akan gagal,” kata anggota komite eksekutif PLO, Hanan Ashrawi.
Sementara itu, Hamas mengatakan pengunduran diri Greenblatt adalah kabar baik dan merupakan tanda kegagalan kesepakatan bikinan AS.
(esn)