Senator AS: Hentikan Sandiwara, Bongkar Kesepakatan Nuklir Iran
A
A
A
WASHINGTON - Senator Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik, Ted Cruz mengatakan, sudah waktunya untuk mengakhiri sandiwara dan membongkar sepenuhnya perjanjian nuklir Iran. Dia menyebut kesepakatan itu melegalkan tindakan ilegal Iran.
Pernyataan Cruz merupakan respon atas laporan bahwa Iran akan mengambil langkah ketiga dalam mengurangi komitmennya berdasarkan perjanjian nuklir.
"Sayangnya, masyarakat internasional tampaknya enggan untuk menanggapi. Kesepakatan itu dibangun untuk memungkinkan kecurangan Iran yang tidak terdeteksi, sementara memberi insentif kepada Eropa untuk mengabaikan pelanggaran apa pun yang ditemukan, dan itulah yang terjadi," ucap Cruz.
"Arsip Nuklir yang disita Israel menunjukkan bahwa para Ayatullah selalu dengan diam-diam memelihara gudang yang dipenuhi dengan peralatan nuklir dan bahan radioaktif. Baru minggu ini kami mengetahui Iran menolak untuk menjawab pertanyaan PBB tentang gudang itu," sambungnya, seperi dilansir Al Arabiya pada Sabtu (7/9).
Cruz kemudian mengatakan, Presiden AS, Donald Trump harus memerintahkan pemerintahannya untuk berhenti mengeluarkan keringanan nuklir sipil, yang memungkinkan Iran membangun program nuklirnya.
Dia juga mendesak Washington untuk pergi ke PBB dan memohon hak sepihak AS untuk mundur dari kesepakatan dan memaksakan kembali sanksi PBB.
"Kalau tidak, kita akan segera menghadapi kenyataan di mana semua sanksi internasional dicabut secara permanen terhadap Iran, yang akan menjadi bencana bagi keamanan Amerika dan sekutu kita," tukasnya.
Pernyataan Cruz merupakan respon atas laporan bahwa Iran akan mengambil langkah ketiga dalam mengurangi komitmennya berdasarkan perjanjian nuklir.
"Sayangnya, masyarakat internasional tampaknya enggan untuk menanggapi. Kesepakatan itu dibangun untuk memungkinkan kecurangan Iran yang tidak terdeteksi, sementara memberi insentif kepada Eropa untuk mengabaikan pelanggaran apa pun yang ditemukan, dan itulah yang terjadi," ucap Cruz.
"Arsip Nuklir yang disita Israel menunjukkan bahwa para Ayatullah selalu dengan diam-diam memelihara gudang yang dipenuhi dengan peralatan nuklir dan bahan radioaktif. Baru minggu ini kami mengetahui Iran menolak untuk menjawab pertanyaan PBB tentang gudang itu," sambungnya, seperi dilansir Al Arabiya pada Sabtu (7/9).
Cruz kemudian mengatakan, Presiden AS, Donald Trump harus memerintahkan pemerintahannya untuk berhenti mengeluarkan keringanan nuklir sipil, yang memungkinkan Iran membangun program nuklirnya.
Dia juga mendesak Washington untuk pergi ke PBB dan memohon hak sepihak AS untuk mundur dari kesepakatan dan memaksakan kembali sanksi PBB.
"Kalau tidak, kita akan segera menghadapi kenyataan di mana semua sanksi internasional dicabut secara permanen terhadap Iran, yang akan menjadi bencana bagi keamanan Amerika dan sekutu kita," tukasnya.
(esn)