240 Hari di Laut, Viking Cruises Ingin Pecahkan Rekor Pelayaran

Kamis, 05 September 2019 - 06:40 WIB
240 Hari di Laut, Viking Cruises Ingin Pecahkan Rekor Pelayaran
240 Hari di Laut, Viking Cruises Ingin Pecahkan Rekor Pelayaran
A A A
LONDON - Viking Cruises, perusahaan penyedia jasa pelayaran kapal pesiar di Eropa, membuat rencana spektakuler. Lewat kapal pesiar Viking Sun, Viking Cruises tengah berupaya memecahkan rekor pelayaran kapal pesiar terpanjang di dunia versi World Guiness Record. Minggu (31/8), Viking Sun meninggalkan Pelabuhan Greenwich, London, Inggris.

Kapal akan melakukan pelayaran ke seluruh dunia selama delapan bulan mendatang. Perusahaan yang berdiri sejak 1997 itu sebenarnya telah menyabet sejumlah penghargaan selama beberapa tahun terakhir. Namun, Viking Cruises belum puas dan berharap dapat memecahkan rekor baru yang lebih menantang.

Viking Sun telah melakukan persiapan secara matang sebelum melewati 59 negara di enam benua, 111 pelabuhan, dan istirahat di 23 kota. Menilik riwayat, Viking memiliki pengalaman mumpuni. Mereka pernah melakukan pelayaran jarak jauh sebelum program Ultimate World Cruise, tapi mereka merasa tidak puas.

Semua pelayaran terpanjang Viking berkisar selama 90-120 hari atau maksimum empat bulan. Rekor itu juga sudah banyak didekati atau dilampaui perusahaan penyedia jasa kapal layar lainnya di seluruh dunia. Sejauh ini tidak ada kapal pesiar yang pernah melakukan pelayaran hingga lebih dari 240 hari secara penuh.

Pelayaran itu membutuhkan investasi uang dan waktu. Viking sendiri bertaruh dan hanya membuka dua pelayaran; 127 dan 119 hari. Peluangnya untuk sukses secara bisnis kecil. Faktanya, rata-rata pelayaran yang dapat dipasarkan berkisar antara 20-30 hari. Penumpang juga diizinkan naik dan turun di sepanjang pelayaran.

Bagaimanapun Viking percaya diri dan menawarkan keuntungan kepada para pelanggannya yang turut serta dalam pelayaran bersejarah itu. Mereka menyatakan pelayaran panjang ini akan membawa penumpang mengeksplorasi Skandinavia, Karibia, dan Amerika Selatan sebelum ke wilayah terpencil di Pasifik Selatan.

Viking Sun kemudian akan melanjutkan pelayaran di sepanjang laut lepas Australia, Asia, Mediterania, dan kembali ke Eropa. “Selama lebih dari 20 tahun, kami berkomitmen membawa penumpang menjalani pengalaman mengesankan mengeksplorasi bumi dari jalur laut,” kata Chairman Viking, Torstein Hagen, dilansir Forbes.

Hagen menambahkan, Ultimate World Cruise merupakan pelayaran yang sangat ekstensif karena terhitung hampir dua kali lipat dari pelayaran terpanjang sebelumnya. Direncanakan, Viking Sun akan tiba di Inggris tahun depan. Dia mengaku senang dapat menawarkan pengalaman pelayaran yang unik bagi para pelanggannya.

Tarif termurah dari pelayaran itu ialah USD92,990 (Rp1,3 miliar) per penumpang. Biaya tersebut sudah termasuk akomodasi di luar kabin, konsumsi (2 kali sehari), Wi-Fi, tiket kelas bisnis pesawat, wisata pantai di setiap pelabuhan, dan sebagainya. Saat ini Viking mengoperasikan 78 kapal pesiar, baik sungai ataupun laut.

Pelayaran terpanjang yang pernah tercatat di buku sejarah dunia ialah pelayaran Mundy Cruising selama 357 hari pada 2017. Hanya, pelayaran itu tidak dilakukan dalam satu perjalanan dan dalam satu kapal pesiar. Mundy sedikitnya mengerahkan tujuh kapal pesiar berbeda, terpanjang selama 94 hari dan 92 malam.

Pelayaran terpanjang lainnya pernah dilakukan Oceania Cruise selama 200 hari. Mereka melewati 40 negara dan 100 destinasi eksotis dan unik. Perjalanan itu sudah meliputi wisata menuju Rio de Janeiro, Cape Town, Singapura, San Fransisco, Hong Kong, dan Kyoto. Misi serupa juga akan kembali dilakukan pada 2020.
(don)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5233 seconds (0.1#10.140)