Dua Pilot Jet Pembom Su-25 Rusia yang Jatuh Ditemukan Tewas

Rabu, 04 September 2019 - 22:05 WIB
Dua Pilot Jet Pembom...
Dua Pilot Jet Pembom Su-25 Rusia yang Jatuh Ditemukan Tewas
A A A
MOSKOW - Dua pilot pesawat jet pembom tempur Sukhoi Su-25UB Rusia yang jatuh pada hari Selasa di Stavropol ditemukan dalam kondisi tewas. Kementerian Pertahanan setempat, pada hari Rabu (4/9/2019), mengatakan kedua pilot gagal mengeluarkan diri dari pesawat yang hancur tersebut.

Pernyataan kementerian itu berbeda dengan laporan media setempat yang sebelumnya mengklaim kedua pilot berhasil mengeluarkan diri sebelum pesawat hancur.

"Penyelidikan Kementerian Pertahanan di lokasi kecelakaan Sukhoi-25UB di Wilayah Stavropol telah mengonfirmasi kematian kedua pilot. Mereka gagal mengeluarkan diri," kata kementerian tersebut dalam sebuah pernyataan yang dilansir kantor berita TASS.

Pesawat subsonik Su-25UB dengan dua tempat duduk itu sedang dalam penerbangan pelatihan ketika kecelakaan terjadi. Kedua pilot yang tewas adalah instruktur berpengalaman dan seorang kadet. (Baca: Pesawat Pembom Tempur Su-25 Rusia Jatuh, Dua Pilot Hilang )

Pesawat itu tidak bersenjata saat kecelakaan terjadi. "(Pesawat) jatuh di daerah yang tidak berpenghuni sehingga tidak menyebabkan kerusakan di darat," lanjut Kementerian Pertahanan Rusia.

Pesawat awalnya kehilangan kontak dengan menara kontrol sebelum jatuh sekitar 38 km sebelah barat daya Budyonnovsk. Seluruh pesawat Su-25 yang ditempatkan di Rusia selatan didaratkan setelah kecelakaan itu dan penyelidikan telah diluncurkan untuk mencari tahu alasan pasti di balik kecelakaan tersebut.

Su-25UB dengan dua tempat duduk merupakan varian dari pesawat pembom tempur jarak pendek Su-25 Grach yang memiliki kursi tunggal. Pesawat jenis itu telah beroperasi dengan militer Rusia dan sebelum itu dengan angkatan bersenjata bekas Uni Soviet sejak Juli 1981.

Kecepatan maksimalnya adalah 975 kilometer per jam (Mach 0,79) dengan jangkauan maksimum 1.000 km. Pesawat ini mampu membawa 4.400 kilogram senjata dan dua tangki bahan bakar eksternal.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1988 seconds (0.1#10.140)