Abe-Trump Berseberangan Soal Uji Coba Rudal Korut
A
A
A
PARIS - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump dan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe memiliki pandangan yang berbeda mengenai uji coba rudal terbaru yang dilakukan oleh Korea Utara (Korut). Uji coba rudal itu dilakukan Korut, kemarin.
Berbicara di sela-sela pertemuan G7 yang berlangsung di kota Biarritz, Prancis, Trump kembali mengatakan bahwa uji coba yang dilakukan oleh Korut tidak melanggar perjanjian apapun.
"Saya tidak senang tentang hal itu (uji coba rudal), tetapi sekali lagi, dia (Kim Jong-un) tidak melanggar perjanjian," kata Trump dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters pada Minggu (25/8).
Sementara itu, Abe dengan tegas mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh Korut adalah pelanggaran terhadap sejumlah resolusi PBB.
Korut diketahui menembakkan dua rudal balistik jarak dekat ke laut di lepas pantai timur pada Sabtu kemarin. Ini adalah uji coba terbaru dari serangkaian peluncuran rudal yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir di tengah pembicaraan denuklirisasi yang mandek.
Foto yang dikeluarkan oleh kantor berita resmi Korut, KCNA menunjukkan roket diluncurkan dari tabung besar yang dipasang di belakang kendaraan roda delapan.
Para analis mengatakan, itu tampaknya menjadi sistem rudal baru keempat yang diluncurkan oleh Korut sejak perundingan denuklirisasi terhenti pada pertemuan puncak Februari antara Jong-un dan Trump.
Berbicara di sela-sela pertemuan G7 yang berlangsung di kota Biarritz, Prancis, Trump kembali mengatakan bahwa uji coba yang dilakukan oleh Korut tidak melanggar perjanjian apapun.
"Saya tidak senang tentang hal itu (uji coba rudal), tetapi sekali lagi, dia (Kim Jong-un) tidak melanggar perjanjian," kata Trump dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters pada Minggu (25/8).
Sementara itu, Abe dengan tegas mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh Korut adalah pelanggaran terhadap sejumlah resolusi PBB.
Korut diketahui menembakkan dua rudal balistik jarak dekat ke laut di lepas pantai timur pada Sabtu kemarin. Ini adalah uji coba terbaru dari serangkaian peluncuran rudal yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir di tengah pembicaraan denuklirisasi yang mandek.
Foto yang dikeluarkan oleh kantor berita resmi Korut, KCNA menunjukkan roket diluncurkan dari tabung besar yang dipasang di belakang kendaraan roda delapan.
Para analis mengatakan, itu tampaknya menjadi sistem rudal baru keempat yang diluncurkan oleh Korut sejak perundingan denuklirisasi terhenti pada pertemuan puncak Februari antara Jong-un dan Trump.
(esn)