Badai Petir di Polandia Menyebabkan 100 Orang Korban Luka
A
A
A
WARSAWA - Badai petir di pegunungan Tatra, Polandia, menewaskan 4 orang dan melukai lebih dari 100 orang kemarin.
Mereka yang tewas termasuk dua anak-anak. Perdana Menteri (PM) Polandia Mateusz Morawiecki menyatakan ucapan belasungkawa pada keluarga korban. “Orang kelima tewas akibat badai di Tatras Barat di Slovakia,” ungkap badan penyelamat pegunungan, dilansir kantor berita Reuters.
Saksi mata menjelaskan, petir menyambar sekelompok turis di Giewont, gunung setinggi 1.894 meter di Polandia, setelah pagi yang cerah tiba-tiba menjadi badai petir. Para turis itu sedang mendaki Gunung Giewont untuk mencapai puncaknya. Di puncak gunung itu dipasang salib besi setinggi 15 meter sejak 1901.
Salib yang terbuat dari logam itu diduga menarik sambaran petir. “Tak seorang pun mengira badai petir tiba-tiba terjadi dan dari sudut pandang kami sebagai manusia, itu sesuatu yang mustahil diprediksi,” ungkap PM Morawiecki setelah rapat dewan darurat di Kota Zakopane kemarin. Wali Kota Zakopane Leszek Dorula mendeklarasikan hari berkabung kemarin, menurut laporan kantor berita Polandia, PAP.
Korban lain mengalami luka di beberapa wilayah lain di kawasan pegunungan Tatra yang terbentang lebih 57 km di Polandia selatan. Juru bicara Badan Ambulans Krakow Joanna Sieradzka menjelaskan upaya penyelamatan dilakukan dengan mengerahkan lima helikopter.
Sementara dalam insiden ter pisah, lebih dari 20 personel penyelamat mencoba mengevakuasi dua penyusur gua yang ter jebak di pergunungan Tatra setelah gua itu banjir dan menutup jalur keluar. Tim penyelamat menemukan jasad satu orang penyusur gua yang terjebak sejak Sabtu (17/8).
“Seorang penyusur gua ditemukan di gua, dia meninggal dunia. Informasi lebih banyak akan diumumkan besok,” papar Badan Rescue Pegunungan TOPR. Dua penyusur gua itu terjebak di Gua Wielka Sniezna yang merupakan gua terpanjang dan terdalam di pegunungan Tatra.
Tim penyelamat mendapat informasi tentang insiden itu dari teman-teman yang menemani mereka dalam penjelajahan gua tersebut. Sambaran petir juga terjadi di wilayah perbatasan Polandia dan Slovakia.
“Di Tatra Barat, perbatasan Polandia dan Slovakia, seorang pria tewas tersambar petir dan membuatnya jauh ke dalam jurang,” papar pernyataan Badan Rescue Pegunungan Slovakia. Temannya, seorang wanita asal Ceko, mengalami luka akibat sambaran petir tersebut. Ada pun seorang pria lainnya di Slovakia juga terluka akibat sambaran petir dalam insiden berbeda. (Syarifudin)
Mereka yang tewas termasuk dua anak-anak. Perdana Menteri (PM) Polandia Mateusz Morawiecki menyatakan ucapan belasungkawa pada keluarga korban. “Orang kelima tewas akibat badai di Tatras Barat di Slovakia,” ungkap badan penyelamat pegunungan, dilansir kantor berita Reuters.
Saksi mata menjelaskan, petir menyambar sekelompok turis di Giewont, gunung setinggi 1.894 meter di Polandia, setelah pagi yang cerah tiba-tiba menjadi badai petir. Para turis itu sedang mendaki Gunung Giewont untuk mencapai puncaknya. Di puncak gunung itu dipasang salib besi setinggi 15 meter sejak 1901.
Salib yang terbuat dari logam itu diduga menarik sambaran petir. “Tak seorang pun mengira badai petir tiba-tiba terjadi dan dari sudut pandang kami sebagai manusia, itu sesuatu yang mustahil diprediksi,” ungkap PM Morawiecki setelah rapat dewan darurat di Kota Zakopane kemarin. Wali Kota Zakopane Leszek Dorula mendeklarasikan hari berkabung kemarin, menurut laporan kantor berita Polandia, PAP.
Korban lain mengalami luka di beberapa wilayah lain di kawasan pegunungan Tatra yang terbentang lebih 57 km di Polandia selatan. Juru bicara Badan Ambulans Krakow Joanna Sieradzka menjelaskan upaya penyelamatan dilakukan dengan mengerahkan lima helikopter.
Sementara dalam insiden ter pisah, lebih dari 20 personel penyelamat mencoba mengevakuasi dua penyusur gua yang ter jebak di pergunungan Tatra setelah gua itu banjir dan menutup jalur keluar. Tim penyelamat menemukan jasad satu orang penyusur gua yang terjebak sejak Sabtu (17/8).
“Seorang penyusur gua ditemukan di gua, dia meninggal dunia. Informasi lebih banyak akan diumumkan besok,” papar Badan Rescue Pegunungan TOPR. Dua penyusur gua itu terjebak di Gua Wielka Sniezna yang merupakan gua terpanjang dan terdalam di pegunungan Tatra.
Tim penyelamat mendapat informasi tentang insiden itu dari teman-teman yang menemani mereka dalam penjelajahan gua tersebut. Sambaran petir juga terjadi di wilayah perbatasan Polandia dan Slovakia.
“Di Tatra Barat, perbatasan Polandia dan Slovakia, seorang pria tewas tersambar petir dan membuatnya jauh ke dalam jurang,” papar pernyataan Badan Rescue Pegunungan Slovakia. Temannya, seorang wanita asal Ceko, mengalami luka akibat sambaran petir tersebut. Ada pun seorang pria lainnya di Slovakia juga terluka akibat sambaran petir dalam insiden berbeda. (Syarifudin)
(nfl)