Resmi, Israel Larang Ilhan Omar Cs Kunjungi Yerusalem

Jum'at, 16 Agustus 2019 - 00:24 WIB
Resmi, Israel Larang...
Resmi, Israel Larang Ilhan Omar Cs Kunjungi Yerusalem
A A A
TEL AVIV - Israel melarang kunjungan dua anggota parlemen Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat yang vokal mengkritisi mereka, Rashida Tlaib dan Ilhan Omar. Keduanya berencana untuk melakukan kunjungan ke Tepi Barat yang diduduki dan Yerusalem Timur.

Belum ada tanggal resmi mengenai kunjungan tersebut, tetapi sumber yang mengetahui rencana tersebut mengatakan kunjungan itu bisa dimulai pada akhir pekan ini.

"Keputusan telah dibuat, keputusan itu tidak memungkinkan mereka untuk masuk," ujar Wakil Menteri Luar Negeri Israel Tzipi Hotovely kepada Radio Reshet Bet Israel yang dilansir Reuters, Kamis (15/8/2019).

Tlaib dan Omar telah menyuarakan dukungannya untuk gerakan Boikot, Divestasi, Sanksi (BDS) yang pro-Palestina. Di bawah hukum Israel, para pendukung gerakan BDS dapat ditolak masuk ke Israel.

Bulan lalu Duta Besar Israel di AS, Ron Dermer, mengatakan Tlaib dan Omar akan diizinkan masuk karena menghormati Kongres AS dan hubungan kedua negara.

Pengamat politik mengatakan sikap kebalikan dari niat awal Israel untuk menyetujui masuknya kedua legislator itu kemungkinan berasal dari keinginan untuk mencerminkan sikap garis keras Trump terhadap mereka.

Sebelumnya seorang pejabat Israel mengatakan bahwa Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan anggota senior kabinet lainnya mengadakan konsultasi pada hari Rabu mengenai "keputusan akhir" tentang kunjungan tersebut.

Menolak masuknya ke pejabat AS terpilih dapat lebih jauh memperkeruh hubungan antara Netanyahu, yang telah menyoroti hubungan dekatnya dengan Trump dalam kampanye pemilihan ulang saat ini, dan kepemimpinan Demokrat di Kongres.

Tlaib dan Omar berencana untuk mengunjungi kompleks Mount Tempel di Yerusalem yang menjadi tempat Masjid al-Aqsa, sebuah situs suci bagi orang Yahudi dan Muslim dan telah menjadi masalah pertikaian.

Situs itu berada di daerah Yerusalem yang direbut Israel bersama Tepi Barat pada perang Timur Tengah tahun 1967 dan dianeksasi dalam tindakan yang tidak diakui secara internasional.

Seorang pejabat di kementerian keamanan internal Israel mengatakan setiap kunjungan oleh Tlaib dan Omar ke kompleks itu akan memerlukan perlindungan keamanan Israel.

Kekerasan meletus pada hari Minggu antara polisi Israel dan Palestina di tengah ketegangan atas kunjungan para peziarah Yahudi yang bertepatan dengan perayaan Idul Adha dan hari puasa Yahudi Tisha B'Av.

Tlaib (43), yang lahir di Amerika Serikat, berasal dari desa Beit Ur Al-Fauqa di Palestina di Tepi Barat. Nenek dan keluarga besarnya tinggal di desa.

Sementara Ilhan Omar, yang berimigrasi ke AS dari Somalia, mewakili distrik kongres kelima di Minnesota.

Pada bulan Februari, Omar (37) meminta maaf setelah para pemimpin Demokrat mengutuk pernyataan yang ia buat tentang lobi pro-Israel di Amerika Serikat yang menggunakan stereotip anti-Semit.
(ian)
Berita Terkait
Apa Hubungan Amerika...
Apa Hubungan Amerika Serikat dengan Israel?
Pendudukan Kembali Gaza...
Pendudukan Kembali Gaza Pascaperang Israel-Hamas Ditolak Amerika Serikat
Langka, Amerika Serikat...
Langka, Amerika Serikat Jatuhkan Sanksi Terhadap Israel
Kenapa Presiden Amerika...
Kenapa Presiden Amerika Serikat Selalu Pro-Israel?
Menurut Presiden Iran,...
Menurut Presiden Iran, Amerika Serikat Bersalah dalam Serangan Israel di Gaza
Paul Findley: Amerika...
Paul Findley: Amerika Serikat adalah Dermawan Israel
Berita Terkini
Zelensky Tuding 155...
Zelensky Tuding 155 Tentara China Ikut Berperang di Ukraina, Rusia: Beijing Tetap Seimbang
1 jam yang lalu
Siapa Aleksey Zubritsky?...
Siapa Aleksey Zubritsky? Kosmonot Rusia yang Jadi Buronan Ukraina karena Menolak Wajib Militer dan Dituduh Berkhianat
2 jam yang lalu
Arab Saudi Bertambah...
Arab Saudi Bertambah Kaya Raya, Ternyata Ini 3 Penyebabnya
4 jam yang lalu
5 Fakta Israel Kembali...
5 Fakta Israel Kembali Bombardir Gaza di Masa Gencatan Senjata, Inilah Alasan serta Kemungkinan yang Bakal Terjadi
6 jam yang lalu
Hamas Sudah Muak dengan...
Hamas Sudah Muak dengan Kecaman dan Kutukan yang Malu-malu dari Negara Muslim dan Arab terhadap Genosida di Gaza
7 jam yang lalu
1.000 Prajurit Israel...
1.000 Prajurit Israel yang Meminta Perang Gaza Diakhiri, PM Netanyahu Sebut Mereka sebagai Ekstrimis Zionis
9 jam yang lalu
Infografis
Israel akan Caplok Sebagian...
Israel akan Caplok Sebagian Wilayah Gaza hingga Tawanan Dibebaskan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved