Menguak Bohemian Grove, Ritual Telanjang, Anti-Trump dan Bom Atom (Bagian 2)

MONTE RIO - Bohemian Grove memang misterius. Forum super-rahasia orang kaya dan berkuasa di dunia, terutama dari Amerika Serikat (AS) ini diklaim sebagai ajang senang-senang para anggota Bohemian Club .

Namun, beberapa kesaksikan mengungkap ada ritual aneh termasuk okultisme dan telanjang. Namun, siapa sangka perkumpulan ini pernah membahas Manhattan Project, sebuah proyek senjata nuklir atau bom atom Amerika.

Bagi Anda yang baru mendengar tentang Bohemian Grove maupun Bohemian Club sebaiknya membaca ulasan awal SINDOnews.com; " Menguak Bohemian Grove, Forum Rahasia Orang Kaya dan Berkuasa (Bagian 1) ".

Mantan Menteri Pertahanan AS Colin Powell pernah mengirim email kepada mantan Menteri Pertahanan Kanada Peter MacKay tentang ketidakberesan dari Bohemian Grove. Powell mengatakan ada kegiatan-kegiatan sesat dan klenik di forum orang-orang elite tersebut.

"Peter; saya kembali dari Bohemian Grove," tulis Powell. "Kejutan, kejutan, saya duduk di sebelah Stephen Harper (mantan Perdana Menteri Kanada) beberapa kali dan berdiskusi dengan baik," lanjut Powell. "Tindakan aneh di sini."

"Peserta (Bohemian) Grove tahu bahwa Trump adalah bencana," tulis Powell kepada MacKay. "Sebagian besar akan menentang, tetapi beberapa tidak akan memilih Hillary (Clinton) dan akan memilih kandidat pihak ketiga," lanjut email Powell mengacu pada pemilihan presiden AS tahun 2016.

Dari bocoran email Powell itulah diketahui Bohemian Club anti-Trump, terlebih Donald Trump yang berasal dari Partai Republik tidak bergabung dengan Bohemian Club.

Email Powell lainnya berisi komentar yang meremehkan Trump. Dalam sebuah bagian email, ia menyebut Trump sebagai "aib nasional" dan "pariah internasional". Di bagian lainnya, ia menertawakan Trump karena mempersoalkan tempat di mana Barack Obama dilahirkan.

Apa yang membuat email Powell kepada MacKay menonjol adalah bahwa hal itu memperkuat pandangan yang dipegang oleh banyak orang bahwa miliarder Trump adalah orang luar politik, bukan anggota elite politik—elite yang didanai adalah masalah yang sama sekali berbeda—dan akan mematahkan cengkeraman kekuasaan atas Washington jika terpilih. Faktanya, Trump yang terpilih sebagai presiden AS.

MacKay mengakui keaslian email yang dikirim Powell. Namun, mantan Menhan Kanada ini mengklaim tidak pernah menghadiri pertemuan di Bohemian Grove.

Washington Post dalam artikel tahun 2011 pernah menulis bahwa perkumpulan tahunan saban Juli di California itu diwarnai pemujaan aneh. "Dua minggu perundingan berat, pembicaraan super-rahasia, pemujaan yang dungu, dan ritual lainnya oleh beberapa orang terkaya dan terkuat di dunia," bunyi artikel media Amerika tersebut.

Kesaksian Powell dan laporan Washington Post didukung Phillip Weiss dari Spy Magazine yang pernah menyusup ke Bohemian Grove sekitar tahun 1989. Menurutnya, di perkumpulan elite itu buang air kecil di depan umum adalah ritual yang paling termasyhur. Ada juga aktivitas sesat lainnya, termasuk ketelanjangan umum dan menenggak minuman keras.

Pada tahun 2000, pembawa acara bincang-bincang radio sekaligus pembuat film Alex Jones juga menyusup ke pertemuan Bohemian Grove dan memfilmkan ritual okultisme yang berlangsung di acara tersebut. Dia kemudian mewawancarai anggota klub David Gergen dengan kamera dan menanyainya tentang ritual. "Terus terang, saya tidak berpikir itu adalah sesuatu yang perlu saya bicarakan dengan Anda," kata Gergen saat itu.

Gergen kala itu percaya bahwa Jones berjanji untuk tidak mengungkapkan apa yang terjadi pada pertemuan tersebut. Sesuai aturan di klub, setiap anggota Bohemian Club dilarang mengungkap apa pun kegiatan di Bohemian Groove. Gergen pun mengkritik Jones karena membahas acara pertemuan tersebut.

Bahas Bom Atom

Bohemian Grove pernah menjadi tuan rumah pertemuan penting pada bulan Desember 1942 terkait Manhattan Project. Pertemuan itu dihadiri oleh beberapa orang penting, termasuk perwira militer berpangkat tinggi. Pertemuan ini mengarah pada penciptaan bom atom.

Bahkan, ketika Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) didirikan pada tahun 1945 dan mengadakan konferensi di San Francisco tahun itu, Bohemian Club mengadakan beberapa resepsi untuk para delegasi dan mengundang setiap delegasi ke acara lain menjelang akhir konferensi.

Seorang juru bicara Bohemian Grove menyebut upacara yang diadakan dalam pertemuan itu adalah "drama musikal tradisional yang merayakan alam dan musim panas". Juru bicara tersebut mengatakan bahwa komentar Jones tidak akurat, meski mengakui rekaman yang dibuat Jones memang nyata.

Mantan Presiden Bill Clinton yang berasal dari Partai Demokrat disebut-sebut menjadi anggota Bohemian Club. Namun, dia pernah mengatakan kepada komunitas heckler (semacam komunitas Stand Up Commedy); “Bohemian Club! Apakah Anda bilang Bohemian Club? Di situlah semua Republikan kaya itu berdiri dan berdiri telanjang di pohon merah, kan? Saya belum pernah ke Bohemian Club tetapi Anda harus pergi. Ini baik untuk Anda. Anda akan mendapat udara segar."

The Sonoma County Free Press, yang telah menerbitkan cerita investigasi di hutan itu setidaknya tahun 1980-an, yang menyatakan bahwa kegiatan termasuk drama dan pertunjukan komedi di mana perempuan digambarkan oleh aktor laki-laki, dan Lakeside Talks, di mana pejabat tinggi berbicara tentang informasi tidak tersedia untuk umum. Kelompok itu menyebut mereka melakukan "pembicaraan kepentingan publik".

Protes terjadi di Bohemian Grove hampir setiap tahun. Kelompok California State Greens biasanya mengoordinasi protes dan didukung kelompok aktivis sosial lainnya.

Seperti diulas SINDOnews.com di bagian pertama laporan ini, pertemuan di Bohemian Grove dilakukan pada pertengahan Juli selama 17 hari. Tidak mudah bagi orang biasa untuk menyusup karena pintu masuk dijaga dan ada penghalang pohon Hutan Redwoon setinggi sekitar 200 kaki. Editor Vanity Fair pernah mencoba menyusup dan berakhir tidak baik.

Rumor terus menginggapi pertemuan di Bohemian Grove karena forum itu super-rahasia. Anggota Bohemian Club cenderung menyalahkan bocornya hal-hal aneh di pertemuan itu karena kebijakan ketat terhadap telepon seluler klub. Menurut beberapa mantan tamu, anggota sebenarnya dapat ditangguhkan karena memiliki ponsel di pertemuan itu.