Kashmir Memanas, Sekjen PBB Minta India-Pakistan Menahan Diri

Jum'at, 09 Agustus 2019 - 15:56 WIB
Kashmir Memanas, Sekjen...
Kashmir Memanas, Sekjen PBB Minta India-Pakistan Menahan Diri
A A A
NEW YORK - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB, Antonio Guterres, meminta India dan Pakistan untuk menahan diri di tengah ketegangan terkait situasi di Kashmir.

"Sekretaris jenderal telah mengikuti situasi di Jammu dan Kashmir dengan keprihatinan dan mengajukan permohonan untuk menahan diri secara maksimal," bunyi pernyataan yang dikeluarkan oleh juru bicara Sekjen PBB.

"Posisi PBB di wilayah ini diatur oleh Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa dan resolusi Dewan Keamanan yang berlaku," imbuhnya seperti dikutip dari Xinhua, Jumat (9/8/2019).

Dalam pernyataannya, Sekjen PBB meminta kedua belah pihak untuk mengingat kembali Perjanjian 1972 atau Perjanjian Simla yang menyatakan bahwa status akhir Jammu dan Kashmir harus diselesaikan dengan cara damai sesuai dengan Piagam PBB.

"Sekretaris jenderal juga prihatin atas laporan pembatasan di Kashmir wilayah India, yang dapat memperburuk situasi hak asasi manusia di wilayah itu," katanya.

"Sekretaris Jenderal meminta semua pihak untuk menahan diri dari mengambil langkah-langkah yang dapat memengaruhi status Jammu dan Kashmir," demikian bunyi pernyataan itu.

Keputusan presiden India yang dikeluarkan pada hari Senin mencabut Pasal 370 konstitusi India yang menjamin hak-hak khusus untuk Kashmir.

Menjelang langkah itu, India mengirim ribuan pasukan tambahan ke wilayah yang disengketakan, memaksakan jam malam yang melumpuhkan, menutup telekomunikasi dan internet, dan menangkap para pemimpin politik.

Langkah ini dilaporkan memperburuk ketegangan yang sudah meningkat dengan negara tetangga Pakistan.

Pakistan pada hari Rabu meminta India untuk menarik komisaris tingginya setelah negara itu memutuskan untuk menurunkan hubungan diplomatik. Pakistan juga menangguhkan hubungan perdagangan dengan India selama pertemuan komite keamanan nasional di tengah ketegangan Kashmir baru-baru ini.

Pasukan India dan Pakistan baru-baru ini juga terlibat baku tembak beberapa kali di dekat Garis Kontrol di Kashmir.
(ian)
Berita Terkait
Pakistan Bantah Lakukan...
Pakistan Bantah Lakukan Pembicaraan Diam-diam dengan India
Pakistan-India Bertukar...
Pakistan-India Bertukar Daftar Tahanan dan Aset Nuklir
2 Negara Tetangga Ini...
2 Negara Tetangga Ini Ternyata Pernah Akan Memicu Perang Nuklir
Islamabad Klaim Miliki...
Islamabad Klaim Miliki Bukti India Dukung Teroris di Pakistan
Dituding Pakistan Dukung...
Dituding Pakistan Dukung Kelompok Teroris, India Meradang
India dan Pakistan Gelar...
India dan Pakistan Gelar Perundingan Rahasia Atasi Kebuntuan Kashmir
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
18 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
56 menit yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
DK PBB Setujui Resolusi...
DK PBB Setujui Resolusi AS Hentikan Perang Ukraina dan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved