Iran Kembali Sita Kapal Tanker Asing
A
A
A
TEHERAN - Televisi pemerintah Iran melaporkan, Korps Pengawal Revolusi Iran (IRGC) telah menyita sebuah kapal tanker minyak asing di Teluk. Kapal itu diamankan karena diduga menyelundupkan bahan bakar.
"Pasukan Angkatan Laut IRGC telah menyita sebuah tanker minyak asing di Teluk Persia yang menyelundupkan bahan bakar untuk beberapa negara Arab," kata televisi pemerintah Iran, mengutip komandan IRGC, Ramezan Zirahi.
Masih menurut laporan itu, kapal tanker tersebut membawa 700.000 liter bahan bakar. Laporan itu tidak merinci kebangsaan para awak yang ditahan dan dari negara atau perusahaan mana kapal itu berasal.
“Kapal itu dicegat di dekat Pulau Farsi, di Teluk,” kata kantor berita semi-resmi Iran, Fars. IRGC sendiri diketahui memiliki pangkalan Angkatan Laut di pulau Farsi, yang terletak di utara Selat Hormuz.
"Penyitaan tanker minyak itu berkoordinasi dengan Otoritas Kehakiman Iran dan berdasarkan perintah mereka. Selanjutnya, kapal dibawa ke pelabuhan Bushehr, di mana bahan bakarnya diserahkan ke pihak berwenang," lanjut laporan Fars. Menurut Fars, penyitaan terjadi pada Rabu (31/7) silam.
Sebelumnya, militer Iran telah menyita kapal tanker berbendera Inggris, Stena Impero. Kapal ini ditahan ketika melintas di Selat Hormuz. Pada pertengahan Juli, Iran menyita kapal tanker Uni Emirat Arab (UEA) berbendera Panama, MT Riah. Iran menuding MT Riah menyelundupkan bahan bakar.
"Pasukan Angkatan Laut IRGC telah menyita sebuah tanker minyak asing di Teluk Persia yang menyelundupkan bahan bakar untuk beberapa negara Arab," kata televisi pemerintah Iran, mengutip komandan IRGC, Ramezan Zirahi.
Masih menurut laporan itu, kapal tanker tersebut membawa 700.000 liter bahan bakar. Laporan itu tidak merinci kebangsaan para awak yang ditahan dan dari negara atau perusahaan mana kapal itu berasal.
“Kapal itu dicegat di dekat Pulau Farsi, di Teluk,” kata kantor berita semi-resmi Iran, Fars. IRGC sendiri diketahui memiliki pangkalan Angkatan Laut di pulau Farsi, yang terletak di utara Selat Hormuz.
"Penyitaan tanker minyak itu berkoordinasi dengan Otoritas Kehakiman Iran dan berdasarkan perintah mereka. Selanjutnya, kapal dibawa ke pelabuhan Bushehr, di mana bahan bakarnya diserahkan ke pihak berwenang," lanjut laporan Fars. Menurut Fars, penyitaan terjadi pada Rabu (31/7) silam.
Sebelumnya, militer Iran telah menyita kapal tanker berbendera Inggris, Stena Impero. Kapal ini ditahan ketika melintas di Selat Hormuz. Pada pertengahan Juli, Iran menyita kapal tanker Uni Emirat Arab (UEA) berbendera Panama, MT Riah. Iran menuding MT Riah menyelundupkan bahan bakar.
(esn)