18 Perusahaan Tertua di Dunia Menjual Beragam Produk

Senin, 29 Juli 2019 - 07:40 WIB
18 Perusahaan Tertua di Dunia Menjual Beragam Produk
18 Perusahaan Tertua di Dunia Menjual Beragam Produk
A A A
NEW YORK - Perusahaan-perusahaan terbesar di dunia yang kini masuk dalam daftar S&P 500 umumnya telah berdiri sekitar 15 tahun hingga sekarang. Lantas bagaimana dengan perusahaan yang telah bertahan selama 300, 500 atau 1.300 tahun? Tentu ada yang istimewa tentang perusahaan tertua di dunia yang masih bertahan hingga saat ini.

Saat melihat data perusahaan-perusahaan itu, ada beberapa yang menjadi jelas: Orang selalu ingin makan, minum, belajar sesuatu, atau bahkan saling membunuh. Itulah mengapa banyak perusahaan dalam daftar ini berbisnis minuman keras, restoran atau manufaktur. Salah satu perusahaan tertua adalah Beretta yang memproduksi senjata.

Umur perusahaan-perusahaan itu pun kadang lebih lama dari umur negara tempat mereka berbisnis. Hotel Nishiyama Onsen Keiunkan di Yamanashi, Jepang, didirikan pada 705 dan menjadi hotel tertua yang beroperasi di dunia menurut Guinness Book of World Records. “Hotel itu dikelola keluarga yang sama selama 52 generasi,” ungkap laporan Japan Page. Rahasia kesuksesannya adalah rasa kebanggaan antar-generasi yang terus dijaga.

Restoran Stiftskeller St Peter di Salzburg, Austria, didirikan pada 803 dan mungkin menjadi restoran tertua di Eropa serta dunia. Reputasinya pun terus bertahan. Lokasi makan malam berkelas itu juga ditulis oleh Alcuin, pengikut kaisar penakhluk dunia Charlemagne pada 803. “Restoran itu juga telah melayani sejumlah tamu papan atas selama 1.200 tahun sejarahnya, termasuk para kardinal, raja dan pada era modern, Bill Clinton dan Clint Eastwood,” ungkap laporan Atlas Obscura.

Sean’s Bar di Athlone, Irlandia, didirikan pada 900, dan menjadi salah satu bar tertua di Irlandia dan Eropa. Sejumlah penggalian di bar itu menemukan sejumlah gelas dan uang koin dari ratusan tahun silam yang dipakai untuk pesta pora di sana. Weihenstephan Brewery di Freising, Jerman, didirikan pada 1040 dan menjadi perusahaan pembuat bir tertua di dunia.

Bir telah dibuat di sana selama hampir seribu tahun. Rahasianya, pabrik bir itu membuat bir yang sangat nikmat dengan rating 98% di BeerAdvocate, situs para penikmat bir. Frapin di Segonzac, Prancis, didirikan pada 1270 dan menjadi pabrik cognac terbaik di dunia serta penyulingan tertua yang masih beroperasi. Terletak di baratdaya Prancis, keluarga Frapin telah menggunakan lahan perkebunan anggur yang sama sejak pabrik itu dibuka.

Tempat Pemandian Turki Aga Hamami di Istanbul didirikan pada 1454. Meski bukan tempat pemandian pertama di Turki, ciri khas tempat itu masih dipertahankan. Fasilitas ini dibangun sebagai pemandian pribadi oleh Sultan Mehmed yang memimpin Kekaisaran Ottoman pada abad 15. Saat itu, distrik Beyoglu, Istanbul merupakan hutan sehingga kota dibangun di sekitar tempat pemandian itu.

The Shore Porters Society di Aberdeen, Skotlandia, didirikan pada 1498 sebagai perusahaan pengangkutan. Jika 500 tahun silam seseorang ingin pindah rumah atau tempat tinggal, mereka biasanya menghubungi perusahaan itu.

Beretta di Gardone, Italia, didirikan pada 1526 sebagai perusahaan senjata yang dimulai saat Arsenal Venesia membutuhkan 185 barel untuk arquebus, meriam tangan yang mudah digunakan. Perusahaan itu terletak di pegunungan yang kaya bijih besi. Perusahaan itu pun telah dikelola keluarga selama lebih dari 400 tahun.

Cambridge University Press di Cambridge, Inggris, didirikan pada 1534 dan menjadi penerbitan tertua di dunia. Semua buku yang dicetak di perusahaan itu pun atas persetujuan Henry VIII. Berbagai judul buku ternama yang dicetak mereka adalah “Principia Mathematica” oleh Sir Isaac Newtown, “Lycidas” oleh John Milton, “Radio-activity” oleh Ernest Rutherford, dan “Language and Mind” oleh Noam Chomsky.

Didirikan pada 1570, Whitechapel Bell Foundry di London, Inggris, menjadi perusahaan pembuat lonceng terbaik di dunia hingga sekarang. “Sejarah panjang Whitechapel Bell Foundry terbentang selama kerajaan Inggris berdiri. Beberapa pengunjung adalah Raja George V dan Ratu Mary yang datang untuk melihat pembuatan dua lonceng untuk Westminster Abbey,” ungkap perusahaan itu.

Bushmills di County Antrim, Irlandia Utara, didirikan pada 1608 sebagai perusahaan pembuat whiskey tertua di bumi. Raja James I memberi izin pada Sir Thomas Philip untuk membuat whiskey pada 20 April 1608.

Didirikan pada 1623, Zildjian di Istanbul, Turki, menjadi salah satu perusahaan tertua Amerika Serikat (AS) yang dimulai sejak Kekaisaran Ottoman. Perusahaan itu membuat simbal terbaik di dunia dan didirikan oleh Avedis Zildjian di Istanbul sebelum keluarganya membawa perusahaan perkusi itu ke AS. Perusahaan itu pun menjadi bagian dari identitas AS.

Didirikan pada 1637, Gekkeikan di Kyoto, Jepang, menjadi produsen sake paling terkenal di dunia. Gekkeikan menguasai sekitar 25% pasar sake AS. Rahasia suksesnya adalah lokasi Gekkeikan yang disebut Fushimi. Fushimi merupakan tempat ideal untuk membuat sake karena lingkungan alamnya. Suhu yang tepat dan air berkualitas dibutuhkan untuk membuat sake. Di Fushimi, kedua faktor penting itu terpenuhi.

Shirley Plantation di Charles City, Virginia, didirikan pada 1638 sebagai perusahaan keluarga tertua di AS. “Perusahaan ini telah selamat selama pemberontakan warga Indian, Pemberontakan Bacon, Revolusi Amerika, Perang Sipil Amerika, dan Depresi Besar,” ungkap situs perusahaan itu.

Didirikan pada 1653, Royal Delft di Delft, Belanda, menjadi perusahaan keramik satu-satunya dengan persetujuan dari Keluarga Kerajaan Belanda. Perusahaan itu membuat berbagai vas, pot, dan mangkuk berwarna biru dan putih yang elegan sebagai bagian dari identitas Belanda.

Hudson’s Bay Company di Toronto, Kanada, didirikan pada 1670 sebagai perusahaan tertua di Amerika Utara. Perusahaan itu awalnya berbisnis bulu binatang, kemudian meluas ke petroleum dan layanan keuangan. Kini Hudson menjadi perusahaan ritel. Twinings Tea di London, Inggris, didirikan pada 1706 sebagai perusahaan teh yang telah menjadi identitas budaya Inggris.

Salah satu produknya, Gunpowder Green Tea dijual senilai USD260 per 100 gram pada abad 18. Sotheby’s di London, Inggris, didirikan pada 1744 sebagai tempat lelang buku oleh penjual buku Samuel Baker. Berbagai produk yang dilelang perusahaan itu kemudian meluas ke uang koin, karya seni, dan real estate.
(don)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5615 seconds (0.1#10.140)