Israel Sukses Uji Coba Sistem Pertahanan Udara Baru

TEL AVIV - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengatakan, sistem pertahanan udara Arrow-3 telah sukses diuji coba di Alaska, Amerika Serikat (AS). Arrow-3 adalah sistem pertahanan udara yang mampu menghalau rudal balistik, yang dikembangkan oleh AS dan Israel.

"Pertunjukannya sempurna, semua rudal tepat sasaran," kata Netanyahu dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters pada Minggu (28/7).

Israel memandang Arrow-3 sebagai benteng melawan rudal balistik yang dikirim oleh Iran dan Suriah. Netanyahu mengatakan, dengan adanya sistem pertahanan udara ini membuat rudal Iran tidak lagi berbahaya bagi Israel.

"Israel memiliki kemampuan untuk bertindak terhadap rudal balistik yang diluncurkan pada kami dari Iran dan dari tempat lain. Semua musuh kita harus tahu, bahwa kita bisa mengalahkan mereka, baik secara defensif maupun ofensif," ucapnya.

Sementara itu, Kementerian Pertahanan Israel mengatakan, sebagai bagian dari uji coba, Arrow-3 berhasil disinkronkan dengan radar AN-TPY2, juga dikenal sebagai X-band, yang memberikan AS cakupan global yang luas.

Arrow-3 dan sistem generasi sebelumnya, Arrow-2, berfungsi sebagai tingkat teratas "perisai" Israel yang dibangun dengan dukungan AS untuk menahan berbagai kemungkinan serangan rudal atau roket.