47 Tewas Dalam Banjir Bandang Nepal, Puluhan Masih Hilang
A
A
A
KATHMANDU - Korban banjir bandang yang menghantam Nepal dilaporan meningkat menjadi 47 orang, Sementara itu, pemerintah Nepal mengatakan puluhan orang dilaporkan hilang akibat banjir tersebut.
Hujan monsun yang tak henti-hentinya menghantam banyak wilayah di sebagian besar pegunungan Nepal sejak Kamis yang menyebabkan banjir dan tanah longsor. Banjir menggenangi rumah-rumah, dan menghancurkan jembatan dan jalan di seluruh negeri.
Kementerian Dalam Neger Nepal, seperti dilansir Reuters pada Mingu (14/7), menuturkan bahwa 47 orang telah dipastikan tewas dan 28 lainnya cedera. "29 orang dilporkan hilang," kata kementerian itu.
Para pejabat mengatakan di beberapa daerah hujan telah mereda tetapi beberapa sungai di bagian timur negara itu masih di atas tingkat banjir. Pihak berwenang meminta warga untuk tetap waspada.
Sementara itu, para pejabat mengatakan di beberapa daerah hujan telah mereda tetapi beberapa sungai di bagian timur negara itu masih di atas tingkat banjir. Pihak berwenang meminta warga untuk tetap waspada.
Sungai Kosi, yang mengalir ke negara bagian Bihar, India timur, adalah di antara yang naik di atas tingkat banjir.
Pejabat polisi Nepal Ishwari Dahal mengatakan semua 56 pintu air bendungan Kosi di perbatasan Nepal-India telah dibuka tadi malam selama enam jam untuk mengalirkan 371.000 cusec air, akumulasi tertinggi dalam 15 tahun. Cusec adalah pengukuran aliran, setara dengan satu kaki kubik per detik.
Hujan monsun yang tak henti-hentinya menghantam banyak wilayah di sebagian besar pegunungan Nepal sejak Kamis yang menyebabkan banjir dan tanah longsor. Banjir menggenangi rumah-rumah, dan menghancurkan jembatan dan jalan di seluruh negeri.
Kementerian Dalam Neger Nepal, seperti dilansir Reuters pada Mingu (14/7), menuturkan bahwa 47 orang telah dipastikan tewas dan 28 lainnya cedera. "29 orang dilporkan hilang," kata kementerian itu.
Para pejabat mengatakan di beberapa daerah hujan telah mereda tetapi beberapa sungai di bagian timur negara itu masih di atas tingkat banjir. Pihak berwenang meminta warga untuk tetap waspada.
Sementara itu, para pejabat mengatakan di beberapa daerah hujan telah mereda tetapi beberapa sungai di bagian timur negara itu masih di atas tingkat banjir. Pihak berwenang meminta warga untuk tetap waspada.
Sungai Kosi, yang mengalir ke negara bagian Bihar, India timur, adalah di antara yang naik di atas tingkat banjir.
Pejabat polisi Nepal Ishwari Dahal mengatakan semua 56 pintu air bendungan Kosi di perbatasan Nepal-India telah dibuka tadi malam selama enam jam untuk mengalirkan 371.000 cusec air, akumulasi tertinggi dalam 15 tahun. Cusec adalah pengukuran aliran, setara dengan satu kaki kubik per detik.
(esn)