Hal Kecil Mengubah Sejarah, dari Hitler hingga Jatuhnya Konstantinopel

Minggu, 14 Juli 2019 - 13:57 WIB
Hal Kecil Mengubah Sejarah, dari Hitler hingga Jatuhnya Konstantinopel
Hal Kecil Mengubah Sejarah, dari Hitler hingga Jatuhnya Konstantinopel
A A A
SEJARAH dunia tidak melulu berjalan karena hal-hal besar. Siapa sangka ternyata banyak hal kecil ternyata mengubah sejarah dunia. Mulai dari Hitler yang gagal jadi pelukis hingga jatuhnya Konstantinopel oleh pasukan Islam.

1. Hitler Nyaris Menjadi Pelukis
Hal Kecil Mengubah Sejarah, dari Hitler hingga Jatuhnya Konstantinopel
Adolf Hitler adalah orang yang paling bertanggung jawab atas Perang Dunia II (perang paling mematikan dalam sejarah manusia ), Holocaust pada skala luar biasa besar dan juga untuk banyak perang lainnya. Sulit dipercaya, di masa mudanya Hitler sebenarnya ingin menjadi pelukis.Ia melamar ke akademi seni rupa Wina untuk menggambar saat berusia 18 tahun tapi ditolak. Ia tidak menyerah dan mendaftar lagi setahun kemudian. Sekali lagi dia ditolak dan tidak menjadi seniman. Sejarah mungkin akan berbeda andaikan pada waktu itu Hitler tidak ditolak masuk akademi melukis.
2. Karet Vulkanisir

Hal Kecil Mengubah Sejarah, dari Hitler hingga Jatuhnya Konstantinopel


Pada 1830-an, Charles Goodyear yang berhasil menjadi penemu ban adalah seorang yang hampir putus asa karena usahanya membuat ban karet sempurna kerap menemui kegagalan. Akhirnya, pada 1839 ia secara tak sengaja menumpahkan campuran karet ke sebuah kompor panas. Pemanasan karet inilah yang menjadi kunci ditemukannya proses vulkanisir yang dikenal sekarang ini.

3. Safety Glass Diciptakan Tidak Sengaja

Hal Kecil Mengubah Sejarah, dari Hitler hingga Jatuhnya Konstantinopel


Kaca laminasi pengaman (safety glass) ditemukan secara kebetulan oleh ahli kimia Prancis, Edouard Benedictus. Ia menemukan kaca pengaman setelah terjadi kecelakaan laboratorium ketika ia mendapati sebuah gelas laborat tidak pecah berkeping-keping setelah terlapisi plastik selulosa nitrat. Sekarang, kaca laminasi pengaman digunakan di mobil-mobil dan rumah yang memiliki partisi kaca.

4. Hampir Tidak Ada East India Company (Perusahaan India Timur)

Hal Kecil Mengubah Sejarah, dari Hitler hingga Jatuhnya Konstantinopel


Robert Clive, seorang gubernur jenderal Bengal di East India Company, adalah salah satu dari orang-orang yang bertanggung jawab atas pendirian perusahaan East India. Ia memimpin pertempuran melawan pasukan Prancis dan keluar dengan kemenangan, yang kemudian terbukti menjadi kemenangan paling penting bagi perusahaan tersebut. Padahal, Robert Clive mencoba bunuh diri saat berusia 19 tahun, namun gagal, dan kemudian menjadi salah satu tokoh paling menonjol di perusahaan tersebut.

5. Konstantinopel Jatuh Karena Gerbang Tidak Dikunci

Hal Kecil Mengubah Sejarah, dari Hitler hingga Jatuhnya Konstantinopel


Konstantinopel pada 1453 menghadapi masalah serius. Pasukan yang dipimpin Mehmed II terus menghantam dinding benteng dengan meriam. Masalah semakin buruk ketika seseorang meninggalkan pintu gerbang luar dengan kondisi tidak terkunci hingga tentara Mehmed mampu masuk kota.

Jika pintu gerbang itu tetap tertutup, paling tidak akan menunda serangan sembari menunggu datangnya bala bantuan yang bisa mematahkan kepungan. Tetapi yang terjadi sebaliknya, Konstantinopel ditaklukkan dan diubah menjadi Istanbul, dan Islam memperoleh pijakan permanen di Eropa Timur.

6. Nagasaki Hancur karena Awan Menutupi Kokura

Hal Kecil Mengubah Sejarah, dari Hitler hingga Jatuhnya Konstantinopel


Ada dua kota yang identik dengan kehancuran dari bom atom yakni Hiroshima dan Nagasaki. Padahal daftar target bom sekutu ada satu kota lain selain Hiroshima dan Nagasaki yakni Kota Kokura. Pada 6 Agustus, Hiroshima adalah target utama dan Kokura adalah target cadangan.

Target Hiroshima terlihat jelas dan dan bom dijatuhkan di sana. Pada 9 Agustus, Kokura adalah target utama dan Nagasaki adalah cadangan. Meski pesawat B-29 sudah siaga namun karena awan terus menghalangi pandangan mereka, dan upaya pengeboman akhirnya dialihkan ke Nagasaki dan selamatlah Kokura.

7. Wadah Es Krim Kerucut

Hal Kecil Mengubah Sejarah, dari Hitler hingga Jatuhnya Konstantinopel


Pada awalnya yaitu sebelum tahun 1904, es krim masih disajikan dengan wadah piring atau gelas. Kerucut mulai hadir di pasaran pada acara World’s Fair 1904 ketika sebuah kounter es krim kehabisan piring hingga akhirnya membeli semacam wafer tipis Persia dari kounter sebelahnya untuk menghidangkan es krim. Sekarang, banyak sekali orang yang gemar menikmati es krim kerucut ini karena mereka tak perlu membuang atau mencuci wadah setelah memakan habis es krimnya.
(poe)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6133 seconds (0.1#10.140)