Palestina Sambut Baik Inisiatif Jepang Tengahi Konflik dengan Israel
A
A
A
RAMALLAH - Palestina sangat menyambut inisiatif yang dibuat oleh Menteri Luar Negeri Jepang, Taro Kono tentang minat Tokyo memainkan peran sebagai perantara yang jujur dalam membantu menyelesaikan konflik dengan Israel.
Sekretaris Jenderal Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), Saeb Erekat menuturkan, Jepang adalah negara yang telah menunjukkan komitmen luar biasa terhadap perdamaian dan solusi dua negara.
"Mereka telah berinvestasi dalam pengembangan institusi di Palestina dan telah mempertahankan posisi menentang permukiman Israel," kata Erekat dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Arab News pada Jumat (5/7).
“Kami menyambut posisi mereka yang konsisten dengan rencana perdamaian yang dipresentasikan oleh Presiden Mahmoud Abbas di hadapan Dewan Keamanan (DK) PBB pada Februari 2018, menyerukan sekelompok negara untuk memfasilitasi proses perdamaian karena kami tidak akan menerima Amerika Serikat untuk memainkan peran ini,” sambungnya.
Sebelumnya diwartakan, Kono mengatakan, Tokyo siap untuk memainkan peranan dalam membantu menyelesaikan konflik antara Israel dan Palestina. Dia mengatakan, Jepang siap menjadi penengah konflik itu.
"Kita dapat memainkan peranan sebagai penengah yang jujur di Timur Tengah, karena kita tidak memiliki sejarah kolonial atau jejak negatif di kawasan ini," kata Kono.
Kono mengatakan, memastikan stabilitas di kawasan Timur Tengah adalah salah satu kepentingan negaranya. Alasannya, Jepang bergantung pada produk-produk dari kawasan Timur Tengah, khususnya minyak.
Sekretaris Jenderal Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), Saeb Erekat menuturkan, Jepang adalah negara yang telah menunjukkan komitmen luar biasa terhadap perdamaian dan solusi dua negara.
"Mereka telah berinvestasi dalam pengembangan institusi di Palestina dan telah mempertahankan posisi menentang permukiman Israel," kata Erekat dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Arab News pada Jumat (5/7).
“Kami menyambut posisi mereka yang konsisten dengan rencana perdamaian yang dipresentasikan oleh Presiden Mahmoud Abbas di hadapan Dewan Keamanan (DK) PBB pada Februari 2018, menyerukan sekelompok negara untuk memfasilitasi proses perdamaian karena kami tidak akan menerima Amerika Serikat untuk memainkan peran ini,” sambungnya.
Sebelumnya diwartakan, Kono mengatakan, Tokyo siap untuk memainkan peranan dalam membantu menyelesaikan konflik antara Israel dan Palestina. Dia mengatakan, Jepang siap menjadi penengah konflik itu.
"Kita dapat memainkan peranan sebagai penengah yang jujur di Timur Tengah, karena kita tidak memiliki sejarah kolonial atau jejak negatif di kawasan ini," kata Kono.
Kono mengatakan, memastikan stabilitas di kawasan Timur Tengah adalah salah satu kepentingan negaranya. Alasannya, Jepang bergantung pada produk-produk dari kawasan Timur Tengah, khususnya minyak.
(esn)