Pemerintah dan Oposisi Venezuela Kembali Duduk Satu Meja
A
A
A
CARACAS - Pemerintah Presiden Venezuela dan tim pemimpin oposisi Juan Guaido akan memulai kembali perundingan untuk mencoba menyelesaikan krisis di negara itu. Hal itu diungkapkan oleh tiga orang yang mengetahui soal perundingan dua kubu tersebut.
Ketiga orang itu mengatakan kepada Reuters, Minggu (30/6/2019), bahwa kedua pihak belum memutuskan apakah akan mengadakan perundingan di Oslo, tempat pembicaraan sebelumnya diadakan, atau di Barbados.
Dua orang mengatakan pembicaraan akan dimulai minggu depan.
Pemerintah Norwegia mendorong kedua pihak untuk bertemu di Oslo pada bulan Mei lalu, tetapi mereka tidak dapat mencapai kesepakatan untuk menyelesaikan krisis ekonomi dan politik yang telah mendorong lebih dari 4 juta warga Venezuela untuk melarikan diri ke luar negeri.
Beberapa detail telah dikeluarkan tentang isi pembicaraan antara perwakilan Maduro dan Guaido, yang memproklamirkan dirinya sebagai presiden sementara Venezuela pada bulan Januari lalu dan mencela Maduro sebagai presiden tidak sah karena memenangkan pemilu kembali tahun lalu dalam pemungutan suara yang secara luas dipandang sebagai penipuan.
Guaido mengatakan di Twitter pada hari Jumat bahwa ia telah menerima dukungan dari sekutunya untuk memulai putaran baru konsultasi dengan para pemimpin nasional dan internasional. Namun Guaido tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Ketiga orang itu mengatakan kepada Reuters, Minggu (30/6/2019), bahwa kedua pihak belum memutuskan apakah akan mengadakan perundingan di Oslo, tempat pembicaraan sebelumnya diadakan, atau di Barbados.
Dua orang mengatakan pembicaraan akan dimulai minggu depan.
Pemerintah Norwegia mendorong kedua pihak untuk bertemu di Oslo pada bulan Mei lalu, tetapi mereka tidak dapat mencapai kesepakatan untuk menyelesaikan krisis ekonomi dan politik yang telah mendorong lebih dari 4 juta warga Venezuela untuk melarikan diri ke luar negeri.
Beberapa detail telah dikeluarkan tentang isi pembicaraan antara perwakilan Maduro dan Guaido, yang memproklamirkan dirinya sebagai presiden sementara Venezuela pada bulan Januari lalu dan mencela Maduro sebagai presiden tidak sah karena memenangkan pemilu kembali tahun lalu dalam pemungutan suara yang secara luas dipandang sebagai penipuan.
Guaido mengatakan di Twitter pada hari Jumat bahwa ia telah menerima dukungan dari sekutunya untuk memulai putaran baru konsultasi dengan para pemimpin nasional dan internasional. Namun Guaido tidak memberikan rincian lebih lanjut.
(ian)