Bolton Yakin Sanksi Bisa Bawa Iran ke Meja Perundingan
A
A
A
TEL AVIV - Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat (AS), John Bolton memperkirakan bahwa sanksi dan kampanye tekanan Washington terhadap Teheran akan dapat membawa Iran ke meja perundingan.
"Entah mereka mengerti maksud kami atau kami hanya akan meningkatkan kampanye tekanan maksimum lebih lanjut," kata Bolton pasca melakukan pertemuan dengan pejabat Rusia dan Israel di Yerusalem.
"Saya kira, itu akan merupakan kombinasi dari sanksi dan tekanan lain yang membawa Iran ke meja perundingan," sambungnya dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters pada Selasa (25/6).
Sebelumnya, Bolton mengatakan bahwa Presiden AS, Donald Trump selalu siap untuk berdialog dengan Teheran. Bolton menyebut, bola saat ini ada di tangan Iran.
"Trump telah membuka pintu bagi perundingan nyata untuk sepenuhnya menghilangkan program senjata nuklir Iran, sistem pengiriman rudal balistiknya, dukungannya untuk terorisme internasional dan perilaku jahat lainnya di seluruh dunia. Semua yang perlu dilakukan Iran adalah berjalan melalui pintu yang terbuka itu," ucapnya.
Sementara itu, Presiden Iran, Hassan Rouhani menuturkan bahwa sanksi baru yang dijatuhkan oleh AS, mengungkap kebohongan Washington soal keinginan untuk menggelar dialog dengan Teheran.
"Entah mereka mengerti maksud kami atau kami hanya akan meningkatkan kampanye tekanan maksimum lebih lanjut," kata Bolton pasca melakukan pertemuan dengan pejabat Rusia dan Israel di Yerusalem.
"Saya kira, itu akan merupakan kombinasi dari sanksi dan tekanan lain yang membawa Iran ke meja perundingan," sambungnya dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters pada Selasa (25/6).
Sebelumnya, Bolton mengatakan bahwa Presiden AS, Donald Trump selalu siap untuk berdialog dengan Teheran. Bolton menyebut, bola saat ini ada di tangan Iran.
"Trump telah membuka pintu bagi perundingan nyata untuk sepenuhnya menghilangkan program senjata nuklir Iran, sistem pengiriman rudal balistiknya, dukungannya untuk terorisme internasional dan perilaku jahat lainnya di seluruh dunia. Semua yang perlu dilakukan Iran adalah berjalan melalui pintu yang terbuka itu," ucapnya.
Sementara itu, Presiden Iran, Hassan Rouhani menuturkan bahwa sanksi baru yang dijatuhkan oleh AS, mengungkap kebohongan Washington soal keinginan untuk menggelar dialog dengan Teheran.
(esn)