YouTuber Beli Kota di AS dan Menamainya 'Neraka Gay'

Rabu, 19 Juni 2019 - 16:41 WIB
YouTuber Beli Kota di...
YouTuber Beli Kota di AS dan Menamainya 'Neraka Gay'
A A A
WASHINGTON - Bintang YouTube Elijah Daniel telah membeli kota Hell di Amerika Serikat dan menamainya "Gay Hell" atau "Neraka Gay". YouTuber tersebut membebaskan bendera Pride berkibar di kotanya sebagai protes atas larangan pemerintahan Presiden Donald Trump bagi kedutaan besar AS di seluruh dunia untuk mengibarkan bendera kommunitas LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender).

Komedian dan rapper yang berbasis di California—yang tenar dengan nama Lil Phag— itu telah mem-posting sebuah foto di Twitter yang menunjukkan dirinya berada di samping papan kota bertuliskan "Selamat Datang di Neraka Gay....Kota Histeris Michigan".

“Sampai hari ini, saya sekarang adalah pemilik Hell, Michigan. Saya membeli seluruh kota," bunyi tweet-nya untuk 600.000 follower-nya.

"Dan tindakan pertama saya sebagai pemilik, saya telah mengubah nama kota saya menjadi Gay Hell, MI. Satu-satunya bendera yang diizinkan untuk terbang adalah (bendera) Pride," ujarnya.

Gedung Putih telah menolak untuk mengizinkan kedutaan AS di seluruh dunia untuk mengibarkan bendera Pride warna pelangi pada tiang bendera mereka tahun ini.

Seorang juru bicara Menteri Luar Negeri Michael Pompeo—yang menentang pernikahan gay— membenarkan larangan itu pada pekan lalu.

"Menteri (Luar Negeri) memiliki posisi yang—berkaitan dengan tiang bendera—bahwa hanya bendera Amerika yang boleh dikibarkan di sana," kata juru bicara Pompeo bernama Morgan Ortagus itu dalam konferensi pers.

Kota Hell dalam situs web-nya tertulis bahwa nama kota itu berasal dari pemilik pabrik abad 19 yang membayar petani dengan Wiski. Kota itu kini menawarkan kepada wisatawan banyak hotspot bertema "neraka", seperti Damnation University dan the Hell Hole Diner.

Perusahaan real estate Re/Max Commercial pada situs web-nya sebelumnya mendaftarkan kota Hell seluas 5 hektare untuk dijual seharga USD900.000.

Daniel pernah menjadi Wali Kota Hell pada tahun 2017. "Kami ingin memastikan bahwa kami tidak mengakui ancaman heteroseksual yang kami hadapi di kota kami," katanya di Twitter.

"Jalan lurus menuju kota kami berkembang, memiliki lebih banyak anak lurus untuk mengambil pekerjaan gay yang seharusnya...Terima kasih atas kerja sama Anda di masa sulit ini, bersama-sama kami akan Membuat Hell Hebat Lagi," lanjut dia, seperti dikutip The Independent, Rabu (19/6/2019).
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0971 seconds (0.1#10.140)