Trump: London Butuh Walikota Baru, Sadiq Khan Adalah Bencana
A
A
A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump menyebut Walikota London, Sadiq Khan sebagai yang terburuk dan London membutuhkan pemimpin baru. Ini adalah serangan terbaru Trump terhadap Khan.
Melalui akun Twitternya, Trump yang membalas sebuah unggahan di Twitter yang berisi data mengenai kejahatan di London dalam 24 jam terakhir, menegaskan Ibu Kota Inggris membutukan Walikota baru secepatnya.
"London membutuhkan Walikota baru secepatnya. Khan adalah bencana dan dia hanya akan bertambah buruk!" kata Trump di akun Twitternya, seperti dilansir Al Arabiya pada Minggu (16/6).
Dia kemudian menyebut, Khan adalah sosok yang akan menghancurkan London. "Dia adalah aib nasional yang menghancurkan kota London!" sambungnya.
Hubungan Trump dan Khan sendiri memang jauh dari kata baik dan kerap saling melemparkan serangan verbal. Tahun lalu, sesaat sebelum bertolak ke London, Trump menuduh Khan melakukan pekerjaan yang sangat buruk pada terorisme, menghubungkan imigrasi dengan gelombang kejahatan mematikan di London.
Sementara itu, di sisi lain, dalam sebuah tulisan yang diterbitkan di surat kabar lokal, Walikota Muslim pertama London itu membandingkan Trump dengan para diktator Eropa dari tahun 1930-an dan 1940-an.
Melalui akun Twitternya, Trump yang membalas sebuah unggahan di Twitter yang berisi data mengenai kejahatan di London dalam 24 jam terakhir, menegaskan Ibu Kota Inggris membutukan Walikota baru secepatnya.
"London membutuhkan Walikota baru secepatnya. Khan adalah bencana dan dia hanya akan bertambah buruk!" kata Trump di akun Twitternya, seperti dilansir Al Arabiya pada Minggu (16/6).
Dia kemudian menyebut, Khan adalah sosok yang akan menghancurkan London. "Dia adalah aib nasional yang menghancurkan kota London!" sambungnya.
Hubungan Trump dan Khan sendiri memang jauh dari kata baik dan kerap saling melemparkan serangan verbal. Tahun lalu, sesaat sebelum bertolak ke London, Trump menuduh Khan melakukan pekerjaan yang sangat buruk pada terorisme, menghubungkan imigrasi dengan gelombang kejahatan mematikan di London.
Sementara itu, di sisi lain, dalam sebuah tulisan yang diterbitkan di surat kabar lokal, Walikota Muslim pertama London itu membandingkan Trump dengan para diktator Eropa dari tahun 1930-an dan 1940-an.
(esn)