Putin: Kami Menolak Kebijakan Melawan Iran
A
A
A
MOSKOW - Presiden Rusia Vladimir Putin kembali menekankan pentingnya melestarikan perjanjian nuklir multilateral yang ditandatangani antara Iran dan negara-negara besar dunia pada tahun 2015. Dia lalu mengatakan, Moskow tidak menyetujui apa yang sedang dilakukan sejumlah negara terhadap Iran saat ini.
"Kami tidak mendukung apa pun yang dilakukan terhadap Iran," kata Putin dalam pertemuan dengan kepala kantor berita internasional di sela-sela Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg (SPIEF), seperti dilansir PressTV pada Sabtu (8/6).
"Kami sedang mendiskusikan hal ini dengan mitra kami, mencoba meyakinkan mereka bahwa perlu untuk mengambil langkah-langkah yang tidak menghancurkan sikap positif, kerja keras selama beberapa tahun terakhir, dan jangan membuat sebuah masalah menjadi masalah jangka panjang," sambungnya.
Dia kemudian mengatakan, Iran telah sepenuhnya memenuhi komitmennya di bawah perjanjian nuklir, yang secara resmi dikenal sebagai Rencana Aksi Komprehensif (JCPOA), dan Badan Energi Atom Internasional (IAEA).
"Dari sudut pandang kendali atas program nuklirnya, Iran saat ini adalah negara yang paling dapat diverifikasi di dunia. Ini bukan kata-kata kosong; ini adalah apa yang dibicarakan manajemen IAEA," ungkapnya.
Putin merujuk pada beberapa inspeksi yang dilakukan oleh IAEA ke situs-situs nuklir Iran. Di mana setelah inspeksi itu, IAEA mengatakan belum menemukan satu pelanggaran yang dilakukan Iran dalam kerangka JCPOA.
"Kami tidak mendukung apa pun yang dilakukan terhadap Iran," kata Putin dalam pertemuan dengan kepala kantor berita internasional di sela-sela Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg (SPIEF), seperti dilansir PressTV pada Sabtu (8/6).
"Kami sedang mendiskusikan hal ini dengan mitra kami, mencoba meyakinkan mereka bahwa perlu untuk mengambil langkah-langkah yang tidak menghancurkan sikap positif, kerja keras selama beberapa tahun terakhir, dan jangan membuat sebuah masalah menjadi masalah jangka panjang," sambungnya.
Dia kemudian mengatakan, Iran telah sepenuhnya memenuhi komitmennya di bawah perjanjian nuklir, yang secara resmi dikenal sebagai Rencana Aksi Komprehensif (JCPOA), dan Badan Energi Atom Internasional (IAEA).
"Dari sudut pandang kendali atas program nuklirnya, Iran saat ini adalah negara yang paling dapat diverifikasi di dunia. Ini bukan kata-kata kosong; ini adalah apa yang dibicarakan manajemen IAEA," ungkapnya.
Putin merujuk pada beberapa inspeksi yang dilakukan oleh IAEA ke situs-situs nuklir Iran. Di mana setelah inspeksi itu, IAEA mengatakan belum menemukan satu pelanggaran yang dilakukan Iran dalam kerangka JCPOA.
(esn)