Solidaritas Indonesia dan Muslim Rusia untuk Palestina di Bulan Ramadhan

MOSKOW - Dalam sebuah acara doa bersama yang digelar di Moskow, Rusia, Indonesia kembali menegaskan solidaritas terhadap Palestina. Penegasan itu disampaikan oleh Duta Besar Indonesia untuk Rusia, Wahid Supriyadi.

Doa bersama dihadiri oleh sekitar 20 ribu umat muslim yang melaksanakan shalat Jumat dan sejumlah Duta Besar, korps diplomatik dan tamu undangan lainnya, termasuk Mahmoud Al-Habbash, Penasihat Presiden Palestina untuk masalah agama dan juga Hakim Agung Palestina yang menyampaikan khutbah Jumat. Doa bersama tersebut juga sebagai bentuk rasa solidaritas terhadap rakyat Palestina.

Dalam sambutannya, Wahid menyampaikan bahwa pemerintah dan rakyat Indonesia senantiasa dan terus mendukung kemerdekaan rakyat Palestina untuk hidup dalam kemerdekaan dan perdamaian.

“Pemerintah Indonesia tetap berkomitmen untuk terus mendukung perjuangan bangsa Palestina,” kata Wahid, seperti dikutip Sindonews dari siaran pers Kedutaan Besar Indonesia di Rusia," lanjutnya.

Wahid kemudian mengatakan, Indonesia sebagai anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB (DK PBB) dan dalam debat terbuka DK PBB 29 April lalu menyampaikan tiga hal utama terkait Palestina. Ketiga hal tersebut adalah krisis kemanusiaan yang terus memburuk, solusi terhadap permasalahan harus mengacu pada parameter yang sudah disetujui, dan urgensi agar DK PBB segera melakukan tindakan nyata.

Selain Wahid, sambutan singkat disampaikan juga oleh Duta Besar Palestina, Turki, dan Iran untuk Rusia. Sementara itu, Ketua Dewan Mufti Rusia dan Ketua Majelis Muslim Federasi Rusia, Mufti Sheikh Ravil Gaynutdin menyampaikan rasa solidaritasnya atas upaya-upaya rakyat Palestina untuk menentukan nasib sendiri, merdeka dan membangun hidup yang layak.

Doa bersama ini sendiri dilaksanakan pada Hari Internasional Al-Quds, yaitu sebuah acara tahunan yang diadakan pada Jumat terakhir di bulan Ramadhan untuk menunjukkan dukungan bagi pembebasan bangsa Palestina dari penjajahan Israel.
Doa bersama juga bertepatan dengan menjelang malam Lailatul Qadar, yaitu malam ke-27 di bulan Suci Ramadhan 1440 H. Doa bersama dipimpin langsung oleh Gaynutdin.