Rezim Kim Jong-un Eksekusi 5 Negosiator Nuklir, AS Ogah Komentar
A
A
A
WASHINGTON - Pemerintah Amerika Serikat (AS) menolak berkomentar atas laporan bahwa rezim Kim Jong-un mengeksekusi mati lima negosiator nuklir Korea Utara (Korut). Kelimanya dieksekusi setelah pertemuan puncak kedua antara Kim Jong-un dan Presiden Donald Trump di Hanoi gagal menghasilkan kesepakatan.
Juru bicara Gedung Putih Sarah Sanders menolak berkomentar perihal eksekusi yang dilaporkan media Korea Selatan tersebut.
"Saya tidak akan mengomentari intelijen dengan satu atau lain cara. Saya dapat memberitahu Anda bahwa kami sedang memantau situasi dan terus fokus pada tujuan akhir kami, yaitu denuklirisasi," kata Sanders kepada wartawan di Gedung Putih, seperti dikutip Reuters, Jumat (31/5/2019).
Surat kabar Korea Selatan, Chosun Ilbo dalam laporannya hanya merinci beberapa dari lima negosiator nuklir Korut yang dieksekusi. Salah satunya, Kim Hyok-chol; utusan khusus Korea Utara untuk AS. (Baca: Kim Jong-un Eksekusi Utusan Khusu Korut untuk AS )
"Kim Hyok-chol diselidiki dan dieksekusi di bandara Mirim dengan empat pejabat Kementerian Luar Negeri pada Maret," tulis Chosun Ilbo mengutip sumber Korut.
Layanan mata-mata Seoul mengatakan bahwa pihaknya tidak dapat mengonfirmasi laporan itu. Gedung Biru atau Kantor Kepresidenan Korea Selatan mengatakan; "tidak pantas untuk membuat penilaian atau komentar tergesa-gesa."
Menteri Luar Negeri AS Michael Pompeo mengatakan kepada wartawan di Berlin bahwa dia telah melihat laporan tersebut."AS sedang melakukan yang terbaik untuk memeriksanya," katanya.
Juru bicara Gedung Putih Sarah Sanders menolak berkomentar perihal eksekusi yang dilaporkan media Korea Selatan tersebut.
"Saya tidak akan mengomentari intelijen dengan satu atau lain cara. Saya dapat memberitahu Anda bahwa kami sedang memantau situasi dan terus fokus pada tujuan akhir kami, yaitu denuklirisasi," kata Sanders kepada wartawan di Gedung Putih, seperti dikutip Reuters, Jumat (31/5/2019).
Surat kabar Korea Selatan, Chosun Ilbo dalam laporannya hanya merinci beberapa dari lima negosiator nuklir Korut yang dieksekusi. Salah satunya, Kim Hyok-chol; utusan khusus Korea Utara untuk AS. (Baca: Kim Jong-un Eksekusi Utusan Khusu Korut untuk AS )
"Kim Hyok-chol diselidiki dan dieksekusi di bandara Mirim dengan empat pejabat Kementerian Luar Negeri pada Maret," tulis Chosun Ilbo mengutip sumber Korut.
Layanan mata-mata Seoul mengatakan bahwa pihaknya tidak dapat mengonfirmasi laporan itu. Gedung Biru atau Kantor Kepresidenan Korea Selatan mengatakan; "tidak pantas untuk membuat penilaian atau komentar tergesa-gesa."
Menteri Luar Negeri AS Michael Pompeo mengatakan kepada wartawan di Berlin bahwa dia telah melihat laporan tersebut."AS sedang melakukan yang terbaik untuk memeriksanya," katanya.
(mas)