Latihan Bareng NATO, Kapal Perang AS Memasuki Laut Baltik

Jum'at, 31 Mei 2019 - 20:16 WIB
Latihan Bareng NATO,...
Latihan Bareng NATO, Kapal Perang AS Memasuki Laut Baltik
A A A
KOPENHAGEN - Kapal perang Angkatan Laut Amerika Serikat (AS), USS Mount Whitney, telah melewati selat Denmark dan berlayar ke Laut Baltik. Hal itu diungkapkan oleh pemantau angkatan laut AIS.

Kemunculan USS Mount Whitney ini hanya berselang satu hari dari kapal perang Kanada, HMCS St.John yang juga telah berlayar ke wilayah tersebut seperti dilaporkan situs Rusia, Gazeta.ru.

Kedua kapal perang itu diharapakan akan berpartisipasi dalam latihan tahunan NATO, BALTOPS, yang dipimpin oleh AS. Mereka akan latihan bersama dengan kapal, pesawat terbang dan pasukan pendaratan yang berasal lebih dari belasan negara pada pertengahan Juni nanti seperti dikutip dari Sputnik, Jumat (31/5/2019).

Sebelumnya pada bulan Mei, Baltic Protector, serangkaian latihan taktis maritim NATO di seluruh Skandinavia dan wilayah Laut Baltik dan latihan mendarat di pantai, dimulai. Latihan perang multinasional akan melibatkan total 3.000 personel militer dan 17 kapal dari Estonia, Latvia, Lithuania, Denmark, Norwegia, Swedia, dan Belanda.

Baltic Protector terdiri dari Gugus Tugas Amfibi Inggris, termasuk kapal induk HMS Albion, kapal pendukung helikopter, fregat dan feri militer, serta kapal komando Denmark HDMS Absalon, kapal amfibi Belanda dan dua kapal rudal Norwegia.

NATO telah secara nyata meningkatkan kehadirannya di wilayah Baltik dalam beberapa pekan terakhir, dengan Prancis dan Inggris baru-baru ini mengerahkan lebih banyak pasukan, tank dan helikopter ke Baltik sebagai bagian dari penyebaran dan latihan bergilir mereka.

Pada bulan April, NATO meluncurkan latihan Badai Musim Semi tahunan di Estonia, dengan 10.000 tentara melakukan latihan darat dan udara di negara itu selama tiga minggu.

Moskow telah berulang kali menyuarakan keprihatinan atas perluasan kehadiran NATO di sepanjang perbatasan Rusia di negara-negara Baltik, Polandia, dan Rumania. Rusia menunjuk pada risiko eskalasi tidak disengaja dan memperingatkan akan memantau operasi militer aliansi di wilayah tersebut.

Pada bulan Mei, militer Rusia melacak pesawat mata-mata Angkatan Udara AS Boeing RC-135V saat terbang di dekat perbatasan maritim dari eksklaf Rusia Kaliningrad di sepanjang Laut Baltik. Militer negara itu juga melakukan latihan rudal di wilayah tersebut, dengan korvet Armada Baltik menembakkan sepasang rudal anti-kapal Uran dengan target 30 km jauhnya.
(ian)
Berita Terkait
Senjata Amerika Serikat...
Senjata Amerika Serikat Sudah Ada di Lapangan Tembak Ukraina
Putin Bongkar Masalah...
Putin Bongkar Masalah Utama Rusia dengan Amerika Serikat
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Putin: NATO Menipu Rusia
Putin: NATO Menipu Rusia
Proposalnya Ditolak,...
Proposalnya Ditolak, Ini yang Dikatakan Rusia kepada AS dan NATO
Perbandingan Kekuatan...
Perbandingan Kekuatan Militer CSTO dengan NATO, Siapa yang Lebih Kuat?
Berita Terkini
Kebakaran Israel Berkobar...
Kebakaran Israel Berkobar Mendekati Yerusalem pada Hari Kedua, Zionis Darurat Nasional
43 menit yang lalu
Demi Proyek Baru, Yordania...
Demi Proyek Baru, Yordania Usir Paksa 101 Warga Palestina dari Kamp Pengungsi Tak Resmi
1 jam yang lalu
Inggris Berunding dengan...
Inggris Berunding dengan Prancis dan Arab Saudi untuk Akui Negara Palestina pada Juni
2 jam yang lalu
Profil Norman Briski,...
Profil Norman Briski, Aktor Yahudi yang Dituduh Anti-Semit Gara-gara Membela Gaza
3 jam yang lalu
Rusia Peringatkan Barat...
Rusia Peringatkan Barat Tingkatkan Terorisme Maritim
3 jam yang lalu
Israel Tuduh Mendiang...
Israel Tuduh Mendiang Paus Fransiskus Antisemit, Apa Artinya?
5 jam yang lalu
Infografis
Di Ambang Perang, India...
Di Ambang Perang, India Borong 26 Jet Tempur Rafale
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved