Trump Bilang Perombakan Sistem Kapal Induk AS Pilihan 'Salah'
A
A
A
TOKYO - Presiden Donald Trump mengkritik rencana perombakan beberapa kapal induk Amerika Serikat (AS) yang berbasis sistem uap menjadi sistem ketapel listrik. Menurutnya, perombakan sistem seperti itu merupakan pilihan "salah".
Kritik Trump disampaikan di hadapan para pelaut di atas kapal perang AS, USS Wasp, yang ditempatkan di Jepang.
Sistem uap pada kapal induk untuk meluncurkan jet-jet tempur di atasnya adalah sistem tradisional. Sedangkan sistem ketapel listrik merupakan sistem modern.
"Anda tahu, kata mereka—salah satu dari orang-orang itu berkata, 'Tidak, listriknya bekerja lebih cepat. Tetapi, Tuan, kami hanya bisa membawa pesawat ke sana setiap beberapa menit'," kata Trump, menurut sebuah transkrip dari Gedung Putih. "Jadi, sungguh, apa yang mereka lakukan salah."
"Saya pikir saya akan memesan," lanjut presiden. "Ketika kami membangun kapal induk baru, kami akan menggunakan uap. Saya hanya akan melakukan pemesanan; Kami akan menggunakan uap. Kami tidak perlu—kami tidak perlu kecepatan ekstra," papar Trump, seperti dikutip The Hill, Rabu (29/5/2019).
Trump menyoroti secara khusus pada pembengkakan biaya untuk proyek peningkatan sistem ketapel listrik, yang dia sebut telah mencapai USD900 juta.
"Uap bekerja selama sekitar 65 tahun dengan sempurna," kata Trump memuji sistem uap.
"Dan saya tidak akan memberi tahu Anda hal ini...tetapi itu berbiaya USD900 juta untuk ketapel listrik yang gila ini," ujar Trump.
Trump sudah lama mempersoalkan penggunaan sistem ketapel listrik oleh Angkatan Laut untuk meluncurkan pesawat tempur dari kapal induk.
Dalam sebuah wawancara dengan majalah TIME pada tahun 2017, dia berjanji bahwa sistem tersebut tidak akan beralih ke ketapel "digital" untuk meluncurkan pesawat.
"Kedengarannya buruk bagi saya. Digital. Mereka punya digital. Apa itu digital? Dan ini sangat rumit, Anda harus menjadi Albert Einstein untuk mengetahuinya. Dan saya berkata—dan sekarang mereka ingin membeli lebih banyak kapal induk. Saya berkata, 'Sistem apa yang akan Anda buat'— 'Tuan, kami tetap menggunakan digital'." papar Trump.
"Saya bilang, 'Tidak, tidak'. Anda akan sangat terkejut, biaya digital ratusan juta dolar lebih banyak dan itu tidak baik," katanya.
Kritik Trump disampaikan di hadapan para pelaut di atas kapal perang AS, USS Wasp, yang ditempatkan di Jepang.
Sistem uap pada kapal induk untuk meluncurkan jet-jet tempur di atasnya adalah sistem tradisional. Sedangkan sistem ketapel listrik merupakan sistem modern.
"Anda tahu, kata mereka—salah satu dari orang-orang itu berkata, 'Tidak, listriknya bekerja lebih cepat. Tetapi, Tuan, kami hanya bisa membawa pesawat ke sana setiap beberapa menit'," kata Trump, menurut sebuah transkrip dari Gedung Putih. "Jadi, sungguh, apa yang mereka lakukan salah."
"Saya pikir saya akan memesan," lanjut presiden. "Ketika kami membangun kapal induk baru, kami akan menggunakan uap. Saya hanya akan melakukan pemesanan; Kami akan menggunakan uap. Kami tidak perlu—kami tidak perlu kecepatan ekstra," papar Trump, seperti dikutip The Hill, Rabu (29/5/2019).
Trump menyoroti secara khusus pada pembengkakan biaya untuk proyek peningkatan sistem ketapel listrik, yang dia sebut telah mencapai USD900 juta.
"Uap bekerja selama sekitar 65 tahun dengan sempurna," kata Trump memuji sistem uap.
"Dan saya tidak akan memberi tahu Anda hal ini...tetapi itu berbiaya USD900 juta untuk ketapel listrik yang gila ini," ujar Trump.
Trump sudah lama mempersoalkan penggunaan sistem ketapel listrik oleh Angkatan Laut untuk meluncurkan pesawat tempur dari kapal induk.
Dalam sebuah wawancara dengan majalah TIME pada tahun 2017, dia berjanji bahwa sistem tersebut tidak akan beralih ke ketapel "digital" untuk meluncurkan pesawat.
"Kedengarannya buruk bagi saya. Digital. Mereka punya digital. Apa itu digital? Dan ini sangat rumit, Anda harus menjadi Albert Einstein untuk mengetahuinya. Dan saya berkata—dan sekarang mereka ingin membeli lebih banyak kapal induk. Saya berkata, 'Sistem apa yang akan Anda buat'— 'Tuan, kami tetap menggunakan digital'." papar Trump.
"Saya bilang, 'Tidak, tidak'. Anda akan sangat terkejut, biaya digital ratusan juta dolar lebih banyak dan itu tidak baik," katanya.
(mas)