Pacar Putin Diduga Melahirkan Bayi Kembar, Kremlin Bungkam

MOSKOW - Alina Kabaeva, yang selama ini dilaporkan media setempat menjalin hubungan asmara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin diduga telah melahirkan bayi laki-laki kembar. Namun, Kremlin menolak membahas masalah pribadi presiden.

Kabaeva adalalah mantan atlet senam yang menjadi model dan politisi Rusia. Mengutip The Times, Senin (27/5/2019), Kabaeva dilaporkan melahirkan bayi laki-laki kembar bulan ini di pusat penelitian kebidanan Kulakov di Moskow.

Laporan itu mengutip artikel yang muncul di situs web surat kabar terkenal di Rusia. Namun, artikel itu tiba-tiba hilang tanpa jejak, dan memicu spekulasi bahwa Kremlin telah melangkah untuk melindungi privasi Putin.

Pada 2008, sebuah surat kabar terkenal di negara itu terpaksa ditutup setelah mengklaim bahwa Putin akan menikahi Kabaeva, yang ditulis sebagai "Ibu negara rahasia".

Seperti latar belakang kehidupannya sebagai mantan perwira KGB, kebiasaan Putin adalah mencegah dunia mengetahui banyak tentang orang-orang terdekat dan tersayangnya.

Pengecualian yang jarang terjadi adalah penampilannya bersama Lyudmila tahun 2013. Lyudmila adalah mantan pramugari dan istrinya selama tiga dekade. Penampilan mereka saat itu justru mengumumkan perceraian.

"Persatuan kita sudah selesai," kata Putin kala itu. "Kami tidak saling bertemu lagi."

Dari pernikahan dengan Lyudmila, Putin dikaruniai dua anak perempuan, Maria; seorang peneliti medis, dan Katerina; seorang penari akrobatik.

Meski telah ramai diperbincangkan publik Rusia, kebenaran bahwa Putin memiliki anak kembar dengan Kabaeva masih misteri.

Kremlin, seperti dikutip The Times, menolak membahas masalah itu atau bahkan mengonfirmasi bahwa Putin sedang menjalin hubungan dengan Kabaeva.

Putin, 66, jarang muncul di depan umum bersama Kabaeva, 36. Ketika dia pernah ditanya di depan umum tentang romansa-nya, dia menjawab; “Saya selalu punya perasaan negatif tentang orang-orang yang menyodok hidung kotor dan fantasi erotis ke dalam kehidupan orang lain."

Sebagai seorang penggemar judo dan hoki es, Putin bertemu Kabaeva ketika perempuan itu masih menjadi pesenam pita dan bola yang sering digambarkan media setempat sebagai "wanita paling lentur di Rusia".

Dia telah memenangkan medali perunggu di Olimpiade Sydney dan meraih medali emas empat tahun kemudian di Olimpiade Athena pada tahun 2004.

Dia kemudian menjadi model dengan muncul dalam sampul depan majalah Vogue Rusia. Dia mencoba untuk memulai karier sebagai penyanyi dan terjun ke dunia politik.

Saat ini, Kabaeva memimpin National Media Group, kelompok media televisi, radio, dan cetak. Dia selalu mendapat pengawalan keamanan yang ketat.

Sergei Kanaev, seorang jurnalis investigasi yang dekat dengan badan intelijen, menulis di Facebook bahwa seorang dokter Italia telah dipanggil untuk melakukan operasi caesar terhadap Kabaeva. Lantai VIP sebuah rumah sakit, kata dia, telah dikosongkan untuk perempuan tersebut.

Dua minggu sebelum kabar persalinan itu beredar, pengawal presiden telah memerintahkan setengah dari staf untuk pergi berlibur. Jam kunjungan dibatalkan.

Laporan lain pernah menyebut Kabaeva adalah ibu dari dua anak "rahasia" Putin lainnya, yakni seorang anak laki-laki yang lahir pada tahun 2009 dan seorang anak perempuan yang lahir pada tahun 2013. Anak perempuan itu dilaporkan telah dikirim ke klinik Swiss yang direkomendasikan oleh Silvio Berlusconi, mantan perdana menteri Italia yang merupakan teman Putin.

Kabaeva tidak terlihat di depan umum sejak Oktober lalu, ketika dia fokus pada tesis PhD-nya tentang pelatihan anak-anak pra-sekolah dalam senam ritmik.

Desember lalu, ketika seorang jurnalis yang bekerja untuk Life, salah satu publikasi milik Kabaeva, bertanya kepada Putin apakah dia berencana untuk menikah lagi, sang presiden menjawab; "Seperti orang yang baik, saya akan melakukannya cepat atau lambat."

Jawaban Putin itu memicu spekulasi bahwa Kabaeva telah mengubur pertanyaan karena frustrasi pada keterlambatan Putin dalam melamar. "Secara harfiah ini adalah pertanyaan dari Alina (Kabaeva)," kata Dmitry Kolezev, seorang jurnalis setempat. "Dilakukan dengan indah."

Outlet media milik Kabaeva belum mengakui kelahiran si kembar, tetapi kelahiran itu disebutkan di situs web berita milik rekan Putin, Arkady Rotenberg, sang oligarki. Dia adalah teman Putin dan mantan sparring partner judo.