10 Juta Warga Korut Perlu Bantuan Makanan

Jum'at, 17 Mei 2019 - 09:03 WIB
10 Juta Warga Korut...
10 Juta Warga Korut Perlu Bantuan Makanan
A A A
SEOUL - Korea Utara (Korut) dilanda kekeringan terburuk dalam beberapa dekade dan suplai makanan terus berkurang.

Sebanyak 10 juta warga Korut diperkirakan sangat membutuhkan bantuan. Meski demikian, upaya Korea Selatan (Korsel) menyediakan bantuan harus terganjal oleh ketegangan yang meningkat akibat tes rudal dan sanksi internasional.

Korsel ingin mengirim makanan ke Korut melalui donasi ke lembaga-lembaga internasional, termasuk Program Pangan Dunia (WFP) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

“Jika rencana itu berhasil, maka akan menandai bantuan makanan bilateral pertama Korsel ke Korut sejak 2010, saat Seoul mengirimkan 5.000 ton beras,” ungkap data Kementerian Unifikasi Korsel, dilansir Reuters.

WFP menyatakan, lebih dari 10 juta warga Korut membutuhkan bantuan setelah hasil panen turun mencapai rekor terendah dalam satu dekade pada tahun lalu. “Kekeringan pada tahun ini mengancam panen musim panas, menambah krisis,” papar pernyataan Palang Merah.

Bencana kelaparan pada 1990-an dipicu oleh kekeringan dan menewaskan satu juta warga Korut. Banyak warga yang bertahan hidup hanya dengan makan kulit pohon dan rumput.

Kantor berita Korut, KCNA melaporkan, curah hujan tahun ini mencapai level terendah sejak 1982. Surat kabar Rodong Sinmun menyeru warga agar berperang melawan alam, menggunakan semua pompa air dan peralatan irigasi yang ada.

Namun, ketegangan kembali meningkat sejak konferensi tingkat tinggi (KTT) kedua antara Pemimpin Korut Kim Jong-un dan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump di Hanoi, Vietnam, pada Februari, yang gagal menghasilkan kesepakatan.

Korut telah menembakkan dua rudal dan beberapa proyektil dalam beberapa pekan terakhir. Presiden Korsel Moon Jaein menyebut tindakan Korut itu sebagai protes terhadap AS.

Moon menjelaskan, Trump mendukung rencana bantuan Korsel itu, tapi setelah berjanji melonggarkan penghalang untuk bantuan keamanan awal tahun ini. Para pejabat AS masih setengah hati, terutama dengan adanya tes senjata terbaru.

Pemerintahan Moon pada 2017 menjanjikan bantuan USD8 juta ke berbagai lembaga PBB, tapi janji tersebut belum terlaksana akibat ketegangan yang kembali meningkat di semenanjung Korea. (Syarifudin)
(nfl)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3810 seconds (0.1#10.140)