Amazon Jual Sarung Kursi Toilet Bergambar Dewa Hindu, Publik India Marah
Amazon Jual Sarung Kursi Toilet Bergambar Dewa Hindu, Publik India Marah
A
A
A
MUMBAI - Amazon, toko online terbesar di dunia yang berbasis di Amerika Serikat (AS) memicu kemarahan publik India karena menjual seat cover (sarung kursi) toilet bergambar dewa-dewa Hindu. Kampanye #BoycottAmazon menjadi trending topic Twitter di negara tersebut, Kamis (16/5/2019).
Ribuan pengguna Twitter di India mendukung seruan boikot Amazon. Mereka men-tag Menteri Luar Negeri Sushma Swaraj dan mendesaknya untuk mengambil tindakan terhadap toko online tersebut.
Pihak Amazon, sebagaimana dikutip Reuters, belum bersedia menanggapi permintaan komentar.
Episode ini mengingatkan pada insiden tahun 2017 ketika New Delhi marah besar pada toko online yang berbasis di Seattle itu setelah situs web-nya di Kanada terlihat menjual keset bergambar bendera India.
Swaraj pada saat itu mengancam akan mencabut visa karyawan Amazon jika produk keset tidak dihapus dari situs penjualan.
Reuters menemukan beberapa daftar sarung kursi toilet, tikar yoga, sepatu kets, permadani dan barang-barang lainnya yang menggambarkan dewa-dewa Hindu maupun atau simbol-simbol Hindu yang dianggap suci, di situs web Amazon AS.
Beberapa item tidak lagi tersedia untuk dibeli, menunjukkan bahwa Amazon diduga telah menarik beberapa item, seperti yang terjadi pada tahun 2017.
"Sampai Anda menghantam Bisnis Hindufobia ini dengan keras, mereka akan terus menghina dewa-dewa Anda, keyakinan Anda dan seluruh peradaban Anda," bunyi tweet Sumit Kandel, yang ikut mengecam penjualan produk-produk Amazon. Kandel, dalam profil Twitter-nya, menggambarkan dirinya sebagai seorang analis perdagangan film.
Dalam waktu kurang dari dua hari ada lebih dari 60.000 tanda tangan petisi yang mendesak Amazon berhenti menghina umat Hindu dengan produk-produk yang dijual.
"Sejarah panjang dewa-dewa Hindu yang direndahkan terus-menerus, harus ditantang. Tidak ada agama besar lain yang begitu direndahkan Amazon.com. Amazon berhenti menghina umat Hindu dengan keset lantai dan keset toilet dengan Dewa Hindu. Tandatangani Petisi!," tulis pengguna akun Twitter @davidfrawleyved.
Pengguna akun Twitter @ma_nithya_sukha menulis; "Lihat apa yang mereka jual....! Gambar Dewa Hindu yang dicetak di atas karpet dan aksesori toilet... !!! Agggh!! Mari batalkan semua pesanan kami sekarang!!."
Ribuan pengguna Twitter di India mendukung seruan boikot Amazon. Mereka men-tag Menteri Luar Negeri Sushma Swaraj dan mendesaknya untuk mengambil tindakan terhadap toko online tersebut.
Pihak Amazon, sebagaimana dikutip Reuters, belum bersedia menanggapi permintaan komentar.
Episode ini mengingatkan pada insiden tahun 2017 ketika New Delhi marah besar pada toko online yang berbasis di Seattle itu setelah situs web-nya di Kanada terlihat menjual keset bergambar bendera India.
Swaraj pada saat itu mengancam akan mencabut visa karyawan Amazon jika produk keset tidak dihapus dari situs penjualan.
Reuters menemukan beberapa daftar sarung kursi toilet, tikar yoga, sepatu kets, permadani dan barang-barang lainnya yang menggambarkan dewa-dewa Hindu maupun atau simbol-simbol Hindu yang dianggap suci, di situs web Amazon AS.
Beberapa item tidak lagi tersedia untuk dibeli, menunjukkan bahwa Amazon diduga telah menarik beberapa item, seperti yang terjadi pada tahun 2017.
"Sampai Anda menghantam Bisnis Hindufobia ini dengan keras, mereka akan terus menghina dewa-dewa Anda, keyakinan Anda dan seluruh peradaban Anda," bunyi tweet Sumit Kandel, yang ikut mengecam penjualan produk-produk Amazon. Kandel, dalam profil Twitter-nya, menggambarkan dirinya sebagai seorang analis perdagangan film.
Dalam waktu kurang dari dua hari ada lebih dari 60.000 tanda tangan petisi yang mendesak Amazon berhenti menghina umat Hindu dengan produk-produk yang dijual.
"Sejarah panjang dewa-dewa Hindu yang direndahkan terus-menerus, harus ditantang. Tidak ada agama besar lain yang begitu direndahkan Amazon.com. Amazon berhenti menghina umat Hindu dengan keset lantai dan keset toilet dengan Dewa Hindu. Tandatangani Petisi!," tulis pengguna akun Twitter @davidfrawleyved.
Pengguna akun Twitter @ma_nithya_sukha menulis; "Lihat apa yang mereka jual....! Gambar Dewa Hindu yang dicetak di atas karpet dan aksesori toilet... !!! Agggh!! Mari batalkan semua pesanan kami sekarang!!."
(mas)
Explore More