Indonesia Usung Semangat Ramadhan ke DK PBB

Rabu, 15 Mei 2019 - 02:34 WIB
Indonesia Usung Semangat...
Indonesia Usung Semangat Ramadhan ke DK PBB
A A A
JAKARTA - Menteri Luar Negeri (Menlu) Indonesia Retno LP Marsudi mengatakan Indonesia mengusung semangat Ramadhan dalam Presidensi Dewan Keamanan (DK) PBB. Hal itu disampaikan Retno saat buka bersama dengan para Duta Besar, perwakilan negara dan organisasi internasional di Jakarta.

Dalam sambutanya, Retno mengatakan selama Ramadhan umat Muslim didorong untuk melakukan kebaikan dan kebajikan. Semangat untuk terus melakukan kebaikan ini coba diterapkan Indonesia dalam Presidensi di DK PBB, yang diemban selamat bulan Mei.

"Bagi Muslim di seluruh dunia, ini adalah bulan suci. Bulan di mana orang didorong untuk melakukan perbuatan baik bahkan lebih dari bulan lainnya. Dalam arti Ramadhan membawa semangat kebaikan," kata Retno.

"Semangat kebaikan ini juga dibawa oleh Indonesia ke DK PBB terutama pada masa kepresidenannya pada bulan Mei. Presidensi Indonesia membawa tema berinvestasi dalam perdamaian," sambung Menlu Retno, Selasa (14/5/2019).

Retno mengatakan, di awal masa jabatanya sebagai Presiden DK PBB, Indonesia menggelar debat terbuka mengenai pasukan penjaga perdamaian dan perlindungan warga sipil yang terjebak dalam konflik. Indonesia juga menggelar pertemuan non-formal membahas isu Palestina, dengan fokus pada pembangunan pemukiman ilegal Israel.

Selain itu, Indonesia juga telah mengirimkan perwakilan ke Afghanistan untuk membahas proses damai di negara tersebut.

"Indonesia terus berusaha memberikan yang terbaik untuk berkontribusi pada proses perdamaian di Afghanistan dengan memperkuat 'jembatan' yang menyediakan lingkungan yang lebih baik untuk perdamaian. Akhir Mei nanti, OKI (Organisasi Kerja Sama Islam) akan menggelar pertemuan di Makkah dan Indonesia akan menjadikan pertemuan ini untuk terus menyerukan persatuan dan berkontribusi untuk perdamaian di negara Islam, serta perdamaian Palestina," ungkapnya.

Di akhir sambutanya, Retno mengatakan buka bersama adalah ajang silaturahmi, bukan hanya sesama Muslim, tapi juga dengan para penganut agama lainnya.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1329 seconds (0.1#10.140)