AS Peringatkan Kapal Dagang Kemungkinan Serangan Iran

Sabtu, 11 Mei 2019 - 03:29 WIB
AS Peringatkan Kapal...
AS Peringatkan Kapal Dagang Kemungkinan Serangan Iran
A A A
WASHINGTON - Kapal komersial Amerika Serikat (AS), termasuk kapal tanker minyak, yang berlayar melalui jalur perairan Timur Tengah dapat menjadi sasaran serangan Iran. Administrasi Maritim AS mengatakan dalam sebuah laporan.

Dalam laporan yang diposting pada hari Kamis, Administrasi Maritim AS (MARAD) mengatakan bahwa sejak awal Mei telah ada peningkatan kemungkinan Iran atau proksi regionalnya mengambil tindakan terhadap kepentingan AS dan mitranya.

Ini termasuk, kata MARAD, infrastruktur produksi minyak, setelah Teheran mengancam akan menutup selat vital Hormuz yang sekitar sepertiga dari aliran ekspor minyak mentah di laut dunia melaluinya.

"Iran atau kuasanya dapat merespons dengan menargetkan kapal komersial, termasuk kapal tanker minyak, atau kapal militer AS di Laut Merah, Selat Bab-el-Mandeb, atau Teluk Persia," kata MARAD.

"Pelaporan menunjukkan peningkatan kesiapan Iran untuk melakukan operasi ofensif terhadap pasukan dan kepentingan AS," sambung laporan itu seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (11/5/2019).

MARAD menambahkan bahwa kapal-kapal berbendera AS didorong untuk menghubungi Armada Kelima - yang bertugas melindungi pengiriman komersial di daerah tersebut - setidaknya dua hari sebelum berlayar melalui Selat Hormuz.

Wakil Laksamana Jim Malloy, komandan Armada Kelima Bahrain yang bermarkas di AS, mengatakan kepada Reuters, bahwa pasukannya berada dalam kondisi kesiapan yang tinggi, meskipun militer AS tidak mencari atau mempersiapkan perang dengan Iran.

Ketegangan meningkat antara Teheran dan Washington sejak pemerintahan Trump satu tahun lalu menarik diri dari perjanjian nuklir internasional 2015 dengan Iran dan mulai menaikkan sanksi untuk mempercepat ekonomi Teheran.

Washington semakin memperketat sanksi terhadap Iran bulan ini - menghilangkan keringanan yang memungkinkan beberapa negara membeli minyaknya - dengan tujuan mengurangi ekspor minyak mentah Teheran menjadi nol.

Iran telah menanggapi dengan mengurangi beberapa pembatasan pada program nuklirnya terkait dengan penimbunan material meskipun tetap mematuhi komitmen untuk membatasi aktivitas pengayaan uraniumnya.
(ian)
Berita Terkait
Amerika Serikat Blacklist...
Amerika Serikat Blacklist Menteri Dalam Negeri Iran
Iran Akan Pertimbangkan...
Iran Akan Pertimbangkan Negosiasi Langsung dengan Amerika Serikat
Seberapa Penting Timur...
Seberapa Penting Timur Tengah bagi Amerika Serikat?
Iran: Pengusiran Amerika...
Iran: Pengusiran Amerika Serikat dari Afghanistan 'Memalukan'
Menurut Presiden Iran,...
Menurut Presiden Iran, Amerika Serikat Bersalah dalam Serangan Israel di Gaza
Presiden Iran Kritik...
Presiden Iran Kritik Amerika Serikat, Samakan Sanksi dengan Perang
Berita Terkini
Elon Musk ingin Trump...
Elon Musk ingin Trump Batalkan Tarif, Apa Alasannya?
44 menit yang lalu
Bersama Netanyahu, Trump...
Bersama Netanyahu, Trump Sebut Gaza Real Estat Luar Biasa dan Properti Tepi Laut
1 jam yang lalu
9 Istri Para Pemimpin...
9 Istri Para Pemimpin Timur Tengah: Seperti Apa Penampilan Mereka dan Siapa Saja?
2 jam yang lalu
Netanyahu Melobi AS...
Netanyahu Melobi AS agar Tidak Jual Jet Tempur F-35 ke Turki
3 jam yang lalu
Oman bisa Jadi Penengah...
Oman bisa Jadi Penengah Perundingan Nuklir Baru Iran dan AS
6 jam yang lalu
Ini Tuntutan Masa Demonstran...
Ini Tuntutan Masa Demonstran Amerika, Banyak Kebijakan Partai Republik Diprotes
8 jam yang lalu
Infografis
Ini 3 Negara Musuh AS...
Ini 3 Negara Musuh AS yang Tidak Terkena Tarif Impor Trump
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved