Pimpin Sidang DK PBB, Menlu Retno Sebut Nama Mayor Gembong

Kamis, 09 Mei 2019 - 00:31 WIB
Pimpin Sidang DK PBB,...
Pimpin Sidang DK PBB, Menlu Retno Sebut Nama Mayor Gembong
A A A
NEW YORK - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan pasukan penjaga perdamaian PBB merupakan contoh nyata mengenai kemitraan global, kepemimpinan kolektif dan tanggung jawab bersama untuk perdamaian.Hal itu disampaikannya saat memimpin debat terbuka Dewan Keamanan (DK) PBB dengan tema “Menabur Benih Perdamaian: Meningkatkan Keselamatan dan Kinerja Misi Pemeliharaan Perdamaian (MPP) PBB” di Markas PBB di New York, Amerika Serikat (AS).
“Korps Baret Biru (Blue Helments) adalah penjaga perdamaian yang melindungi ratusan juta manusia di seluruh dunia. Mereka adalah wajah Dewan Keamanan PBB, dan salah satu potret kerja sama multilateral yang terbaik,” ungkap Menlu dalam rilis yang diterima Sindonews, Kamis (9/5/2019).

Ia menegaskan bahwa Indonesia sangat percaya dengan peran pasukan penjaga perdamaian PBB dan perlunya investasi yang cukup untuk mempersiapkan kinerja dan kemampuan mereka di lapangan. Untuk itu, Retno menekankan pentingnya pemajuan pelatihan dan peningkatan kapasitas personil, untuk meningkatkan kinerja, keberhasilan misi, serta keselamatan dan keamanan personil di lapangan.

Retno kemudian mengemukakan empat poin penting untuk mewujudkan MPP yang berdaya-guna. Empat poin penting itu adalah memperhatikan kebutuhan spesifik misi (mission-specific approach), kemampuan berinteraksi dengan komunitas lokal (community engagement), pemajuan peranan perempuan, dan penguatan pelatihan melalui kemitraan global.

Pada kesempatan tersebut, Menlu memberi contoh keberhasilan personil asal Indonesia di MONUSCO, Republik Demokratik Kongo, yang berhasil mengupayakan rekonsiliasi antara komunitas lokal dengan mantan kombatan, sehingga memungkinkan reunifikasi keluarga.

“Mayor Gembong beserta tim-nya dari Indonesia berhasil memfasilitasi reunifikasi 422 mantan kombatan, sehingga semakin memperkuat perdamaian," ujar Retno kepada DK PBB.

Sebelumnya, saat membuka kegiatan, Retno menyempatkan diri untuk memberikan ucapan selamat menuaikan ibadah puasa bagi umat Muslim.

“Sebelum kita mulai pembahasan, izinkan saya mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa di bulan Ramadahan kepada semua umat Islam di dunia,” ucap Retno.

Debat Terbuka merupakan signature event Presidensi Indonesia pada Dewan Keamanan PBB. Hadir sebagai pembicara khusus adalah Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres; Komandan Pasukan MONUSCO, Letnan Jenderal Elias Rodrigues Martins Filho; dan Direktur Challenges Forum International Secretariat, Dr. Bjorn Holmberg.

Debat terbuka DK PBB dihadiri oleh 59 negara termasuk 15 negara anggota Dewan Keamanan PBB, Troops/Police Contributing Countries atau negara kontributor MPP PBB, negara tuan rumah misi, serta organisasi internasional dan kawasan seperti Uni Afrika.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6261 seconds (0.1#10.140)