Perhiasan Berlian Terkait Skandal 1MDB Diserahkan ke AS

Senin, 06 Mei 2019 - 07:16 WIB
Perhiasan Berlian Terkait...
Perhiasan Berlian Terkait Skandal 1MDB Diserahkan ke AS
A A A
KUALA LUMPUR - Perhiasan berlian senilai USD1,7 juta (Rp24 miliar) yang diduga dibeli untuk ibu buronan pakar keuangan Malaysia Low Taek Jho, akan diserahkan ke pemerintah Amerika Serikat (AS). Kejaksaan AS menyatakan itu dalam dokumen pengadilan. Low atau dipanggil Jho Low didakwa di Malaysia dan AS atas perannya dalam kasus pencurian dana USD4,5 miliar dari 1Malaysia Development Berhad (1MDB).

Low yang keberadaannya kini tak diketahui itu secara konsisten menyangkal tuduhan terhadapnya. Pada 2017, Departemen Kehakiman AS mengajukan gugatan penyitaan sipil pada beberapa aset yang diduga dibeli dengan dana curian dari 1MDB, termasuk sepasang anting berlian dan cincinnya.

Pada Rabu (1/5), Kejaksaan AS menyatakan berlian itu akan diserahkan ke AS sebagai bagian dari kesepakatan yang dibuat dengan penjaga perhiasan itu. “Pemindahan itu tidak akan dianggap sebagai pengakuan kesalahan atau tanggung jawab pada penjaga saat ini atau pihak lain manapun,” papar pernyataan kejaksaan AS dalam dokumen di pengadilan California.

Kejaksaan tidak menyebutkan siapa penjaga perhiasan itu tapi sebelumnya menyatakan perhiasan itu diyakini berada di Thailand, tempat tinggal ibu Low, Goh Gaik Ewe. Departemen Kehakiman AS menuduh Low membeli perhiasan itu sebagai hadiah untuk ibunya menggunakan dana yang proses penjualan obligasi yang dikumpulkan 1MDB pada 2012.

“Klien kami akan mempelajari bahwa Departemen Kehakiman AS dan semua pihak terkait bekerja untuk secara damai menyelesaikan masalah itu. Kami terus mencari penyelesaian atas masalah ini,” papar juru bicara Low, Benjamin Haslem, dilansir Reuters.

Otoritas di lebih dari enam negara menyelidiki dugaan pencucian uang dan korupsi terkait 1MDB yang dibentuk pada 2009 oleh mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia Najib Razak. Najib yang kalah pemilu tahun lalu menghadapi lebih dari 40 dakwaan kriminal terkait kerugian di 1MDB dan lembaga pemerintah lainnya. Najib secara konsisten menyangkal semua tuduhan tersebut dan menegaskan bahwa dia tidak bersalah.

Kasus korupsi terkait 1MDB diduga menjadi salah satu penyebab utama kekalahan Najib dalam pemilu. Istri Najib dan orang-orang dekatnya juga terlilit berbagai kasus korupsi. Pemerintahan baru Malaysia berjanji mengusut tuntas kasus korupsi yang melibatkan Najib tersebut.
(don)
Berita Terkait
Malaysia Turut Larang...
Malaysia Turut Larang Masuk Pemegang Visa Jangka Panjang Asal AS dan Inggris
Suhu Udara di California...
Suhu Udara di California Tembus 100 Derajat Celcius
Eks Investigator NTSB:...
Eks Investigator NTSB: Pilot Ingin Bawa Pesawat MH370 ke Pangkalan AS di Diego Garcia
Mewaspadai Dampak dari...
Mewaspadai Dampak dari Amerika Serikat
Apa Pemicu Kehancuran...
Apa Pemicu Kehancuran Amerika Serikat?
Pilpres Bagi Diaspora...
Pilpres Bagi Diaspora Indonesia di Amerika Serikat
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
14 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
53 menit yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
1 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
3 jam yang lalu
Infografis
6 Alasan Ribuan Narapidana...
6 Alasan Ribuan Narapidana Masuk Islam di Penjara AS Setiap Tahun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved