CCTV Ungkap Pelecehan Seks Gadis-gadis di Bawah Umur oleh Pengusaha India

Sabtu, 04 Mei 2019 - 23:28 WIB
CCTV Ungkap Pelecehan...
CCTV Ungkap Pelecehan Seks Gadis-gadis di Bawah Umur oleh Pengusaha India
A A A
MEERUT - Sebuah rumah kelas atas di India utara menjadi pusat penyelidikan polisi setelah rekaman CCTV mengungkap bahwa seorang pensiunan eksekutif asuransi melakukan pelecehan seksual terhadap beberapa gadis di bawah umur. Skandal itu terjadi selama dua tahun.

Pengusaha bernama Vimal Chand dituduh melecehkan anak-anak gadis berusia 10 tahun di rumahnya di Meerut, Uttar Pradesh. Polisi, seperti dikutip Times of India Sabtu (4/5/2019), mengatakan Chand kemungkinan merekam pertemuan-pertemuan itu dengan 13 CCTV untuk alasan voyeuristik.

Rekaman itu yang membuktikan ulah nakal pengusaha 63 tahun itu ditemukan oleh seorang teknisi yang sedang memperbaiki sistem kamera. Teknisi itu diduga mencoba memeras Chand sebelum menyerahkan rekaman itu kepada pihak berwenang.

Media setempat menjuluki rumah tempat skandal asusila itu terjadi dengan sebutan "rumah horor". Rumah berwarna kuning tersebut dikenal sebagai tempat di mana anak-anak miskin bisa mendapatkan hadiah gratis.

Menurut polisi sebagian besar korban berasal dari latar belakang yang buruk dan Chand membujuk mereka ke propertinya dengan janji akan dipekerjakan.

“Dia akan memanggil gadis-gadis ini atas nama mempekerjakan pembantu rumah tangga. Dia kemudian memberi mereka makanan, pakaian, dan bantuan keuangan," kata juru bicara kepolisian setempat, Nitin Tiwari.

Seorang tetangga mengatakan Chand mulai memberi makan gadis-gadis miskin di kuil setempat setelah istrinya meninggal pada 2016.

“Dia sering memberi uang dan pakaian kepada mereka. Senang karena gratis, anak-anak ini mulai berbaris di luar rumahnya, di mana ia akan menghidangkan makanan dan memberi mereka uang dan pakaian," kata tetangga Chand, Soma Pal.

Polisi telah melacak setidaknya enam korban yang diduga menjadi korban paedofil. Pengusaha tersebut dan satu orang lainnya telah ditangkap sehubungan dengan kasus yang menghebohkan wilayah di India itu.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8805 seconds (0.1#10.140)