Suriah Kecam Upaya Kudeta di Venezuela
A
A
A
DAMASKUS - Pemerintah Suriah mengutuk upaya kudeta yang gagal di Venezuela. Damaskus juga menuduh Washington berupaya merusak stabilitas dan keamanan di negara Amerika Latin tersebut.
"Suriah mengecam keras upaya kudeta yang gagal di Republik Bolivarian Venezuela," kata Kementerian Luar Negeri Suriah dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Al Arabiya pada Kamis (2/5).
Kecaman sebelumnya juga datang dari Presiden Turki, Tayyip Erdogan terhadap upaya kudeta itu. Erdogan pun membagikan pengalamannya, dengan mengatakan Turki telah mengalami konsekuensi negatif yang disebabkan oleh kudeta.
Erdogan, sekutu dari Presiden Venezuela Nicolas Maduro, mengungkapkan bagaimana Turki secara historis berjuang menghadapi kudeta dan memperingatkan konsekuensi negatif dari pemberontakan tersebut. Pernyataan itu muncul setelah video rekaman kendaraan militer menghantam para demonstran.
"Seluruh dunia harus menghormati pilihan demokratis rakyat di Venezuela," tulisnya di Twitter. Ia menambahkan, bahwa Turki dengan tegas mengutuk kudeta.
Sementara itu, Presiden Venezuela, Nicolas Maduro menuding AS sebagai sosok dibalik upaya kudeta di negaranya. Maduro mengatakan Washington tidak dapat menggulingkan mantan Presiden Hugo Chavez dan juga tidak dapat menjatuhkannya.
"Suriah mengecam keras upaya kudeta yang gagal di Republik Bolivarian Venezuela," kata Kementerian Luar Negeri Suriah dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Al Arabiya pada Kamis (2/5).
Kecaman sebelumnya juga datang dari Presiden Turki, Tayyip Erdogan terhadap upaya kudeta itu. Erdogan pun membagikan pengalamannya, dengan mengatakan Turki telah mengalami konsekuensi negatif yang disebabkan oleh kudeta.
Erdogan, sekutu dari Presiden Venezuela Nicolas Maduro, mengungkapkan bagaimana Turki secara historis berjuang menghadapi kudeta dan memperingatkan konsekuensi negatif dari pemberontakan tersebut. Pernyataan itu muncul setelah video rekaman kendaraan militer menghantam para demonstran.
"Seluruh dunia harus menghormati pilihan demokratis rakyat di Venezuela," tulisnya di Twitter. Ia menambahkan, bahwa Turki dengan tegas mengutuk kudeta.
Sementara itu, Presiden Venezuela, Nicolas Maduro menuding AS sebagai sosok dibalik upaya kudeta di negaranya. Maduro mengatakan Washington tidak dapat menggulingkan mantan Presiden Hugo Chavez dan juga tidak dapat menjatuhkannya.
(esn)